TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar sidang kabinet terbatas soal rencana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi untuk kendaraan pribadi. Juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, menyatakan sidang kabinet akan fokus untuk mematangkan implementasi kebijakan subsidi tersebut.
"Kalau memang nanti akan ada kebijakan subsidi, maka akan dihitung secara cermat dan dikalkulasi mengenai dampak atau alokasi terhadap kebijakan subsisidi yang nantinya dilakukan," kata Julian di Kantor Presiden, Rabu, 17 April 2013.
Selain akan dihadiri oleh jajaran menteri ekonomi, Julian mengatakan sidang kabinet juga akan dihadiri Kepala Kepolisian Republik Indonesia. "Pak Kapolri diundang dalam hal pengamanan. Karena kalau nanti berkaitan dengan rantai distribusi, di sana akan dibutuhkan peran pengawasan yang dilakukan aparat Polri," katanya.
Pada Selasa kemarin, sejumlah menteri ekonomi juga berkumpul dengan gubernur-gubernur seluruh Indonesia untuk melakukan sosialisasi pengurangan subsidi BBM. Sejumlah menteri yang dilibatkan adalah Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Negara, Menteri Perindustrian, Menteri Perhubungan, dan Menteri Koordinator Perekonomian.
