Lion Air Bisa Dikenai Sanksi Larangan Ekspansi

Senin, 15 April 2013 19:29 WIB

Bangkai pesawat Lion Air yang jatuh ke laut di ujung landasan Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, (14/4). REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Harry Bakti Gumay, mengatakan, ada beberapa sanksi yang akan diberikan kepada maskapai Lion Air jika terbukti insiden atau kecelakaan yang terjadi disebabkan pihak maskapai.

"Kami tidak bisa mendahului karena penyebab insiden Lion Air belum diketahui. Tapi, sanksi bisa berupa teguran tertulis, ada juga yang kita grounded kalau sudah parah," kata dia di Kementerian Perhubungan, Senin, 15 April 2013.

Sanksi yang sudah diberikan sejauh ini, kata Harry, berupa preventive grounded bagi pilot pesawat Boeing 737-800, Mahlup Ghozali. Selain teguran tertulis, Harry mengatakan sanksi yang mungkin diberikan adalah larangan bagi maskapai untuk berkembang. Misalnya, maskapai tersebut dilarang melakukan penambahan rute dan penambahan pesawat. "Ini selain pencabutan license," katanya.

Harry mengakui sanksi yang selama ini diberlakukan kurang efektif. Kementerian Perhubungan saat ini, tengah mengajukan aturan yang memuat sanksi berupa pengenaan denda kepada maskapai yang terbukti melakukan kesalahan dalam prosedur operasional. "Memang paling efektif denda, karena bisa menguras kas maskapai. Bangkrut dia lama-lama. Di Amerika juga diberlakukan seperti ini," katanya.

Kementerian Perhubungan belum bisa memastikan kapan pengajuan Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur sanksi berupa denda ini akan dikeluarkan. "Masih dalam tahap pengajuan, kita tunggu saja," katanya.

Mengenai kemungkinan memberikan sanksi pada PT Lion Air, Harry mengatakan Kementerian Perhubungan akan menunggu hasil investigasi yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui penyebab dari insiden jatuhnya pesawat Boeing 737-800 tersebut. "Kita tidak bisa berandai-andai mau memberikan sanksi apa, tunggu saja dulu hasilnya seperti apa," katanya.

Pesawat Lion Air dengan rute penerbangan Bandung-Denpasar mengalami kecelakaan di sisi landasan pacu (runway) Bandara Ngurah Rai, Bali kemarin. Pesawat tersebut mengalami patah di bagian ekor, dan masuk ke air.

Pesawat Boeing 737-800 ini dijadwalkan tiba di Bandara Ngurah Rai pukul 15.16 WITA. Namun pesawat mengalami kecelakaan pada 15.10 WITA. Saat ini, pesawat yang mengalami kecelakaan di ujung runway bandara itu masih menjalani proses evakuasi. Pesawat tersebut mengangkut 108 penumpang.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

23 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

55 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

58 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

7 Maret 2024

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya