Agus: Anggaran Alat Pengendali BBM Terlalu Mahal
Editor
Setiawan Adiwijaya
Jumat, 12 April 2013 10:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menilai anggaran pengadaan alat pengendali konsumsi bahan bakar minyak (radio frequency identification/ RFID) sebesar Rp 800 miliar terlalu mahal. Menurut Agus, pengadaan sistem tersebut harus diawasi dan dilakukan secara tertib.
"Tapi saya untuk inisiatif tersebut lebih mendukung dilakukan pengadaannya oleh PT Pertamina (Persero) dan Pertamina harus membeli sistem itu dengan sistem pengadaan atau procurement yang taat asas," kata Agus di komplek parlemen, Kamis malam, 11 April 2013.
Menurut dia, jika pengadaan tersebut dilakukan langsung oleh Pertamina, maka pengawasan dan pertanggungjawaban akan langsung dilakukan oleh Direksi dan Komisaris Pertamina. Dalam pendanaan, akan lebih mudah dengan menggunakan dividen dibanding dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara.
"Tentu nanti pengadaan dengan taat asas itu akan bisa diperhitungkan dari dividen (Pertamina) yang akan dibayar kepada pemerintah. Artinya, kalau sudah terwujud bisa diperhitungkan dari dividen yang akan dibayarkan," katanya.
Seperti diketahui, PT INTI menjadi pemenang tender monitoring dan pengendalian bahan bakar minyak bersubsidi Pertamina. Perusahaan ini memenangkan tender dengan harga penawaran Rp 18 per liter untuk program monitoring dan Rp 20,74 per liter untuk program pengendalian BBM subsidi. Pada 1 Juli 2013, PT INTI diwajibkan memasang perangkat RFID yang diimpor dari Cina di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Rencananya, PT INTI akan memasang perangkat RFID yang berbentuk cincin pada 11 juta mobil, 80 juta sepeda motor, 3 juta bus, dan 6 juta truk di seluruh Indonesia. PT INTI juga menjadi pemantau penyaluran solar dan premium bersubsidi dari 91.311 kepala selang (nozzle) di 5.027 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
ANGGA SUKMA WIJAYA
Topik Terhangat:
Sprindik KPK | Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita lainnya:
'Sipir LP Cebongan Bisa Jadi Komandan Pasukan...'
Peretas Situs SBY Disidang Tanpa Pengacara
Bercerai, Jamal Mirdad-Lidya Kandou Pisah Rumah
Aktris Marshanda Tanya Beban Kerja Jokowi
Adegan Panas Uli Auliani dengan Aktor Twilight
Pargono Terus Meneror, Asep Hendro Pasrah
Akun @IstanaRakyat Di-Bully Tweep
Tabrak Motor, Aktor Richard Kevin Diperiksa Polisi