'Kenapa Blok Mahakam Tak Diputuskan Menteri Baru?'  

Reporter

Kamis, 11 April 2013 10:16 WIB

Jero Wacik. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ramainya wacana yang berkembang soal pengelolaan Blok Mahakam menyebabkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik sempat berpikir untuk tak jadi memutuskan kelanjutan pengelolaan blok ini. Padahal, dalam beberapa kesempatan sebelumnya, mantan menteri pariwisata ini berjanji akan mengambil keputusan soal Blok Mahakam sebelum masa jabatannya berakhir.

"Ketika saya ngobrol dengan Pak Dahlan, kami pikir ini kan kontrak baru selesai 2017. Kenapa harus diputuskan sekarang? Sebentar lagi ada Menteri ESDM baru," kata Jero ketika ditemui wartawan di gedung parlemen, Jakarta, Rabu, 10 April 2013.

Jero mengatakan saat ini terlalu banyak tudingan miring terhadapnya terkait Blok Mahakam. Salah satunya bahwa dia mencari pengisi pundi-pundi untuk modal pemilu 2014.

Pada Februari 2013 Indonesian Resources Studies (IRESS) melaporkan pemerintah, yaitu Jero Wacik, Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo, dan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Direktur IRESS Marwan Batubara mengatakan Kementerian ESDM dan SKK Migas melakukan pembohongan publik dan manipulasi informasi untuk memberikan perpanjangan kontrak Blok Mahakam kepada Total dan Inpex.

Marwan mengatakan penyerahan pengelolaan Blok Mahakam kepada Total dan Inpex lagi akan menyebabkan penerimaan negara tak optimal. Sikap pemerintah yang tidak mengungkap biaya akuisisi cadangan seandainya kontrak diperpanjang dapat diasumsikan akan terjadi korupsi yang merugikan negara.

"Daripada saya dicurigai mau cari dana kampanye. Kalau begitu, nanti saja setelah ada presiden baru, diputuskan," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.

Saat ini sejumlah pihak baik Pertamina, operator Blok Mahakam saat ini Total E&P Indonesie, dan pemerintah daerah Kalimantan Timur menyatakan ketertarikan untuk mengelola Blok Mahakam. Meski kontrak berakhir 2017, idealnya kontrak diputus paling lambat 5 tahun sebelum kontrak berakhir karena ini akan mempengaruhi investasi dan produksi blok.

Keputusan pengelolaan yang terlalu lambat bisa menyebabkan operator blok tak menambah investasi dan produksi jeblok. Jero mengatakan dirinya bisa saja segera mengambil keputusan soal pengelolaan Blok Mahakam, Kalimantan Timur. Namun dia meminta dukungan semua pihak atas keputusan yang diambil.

"Ya bisa saja diputuskan sekarang kalau didukung. Tetapi masyarakat harus tahu ini untuk kepentingan bangsa, dan mudah-mudahan media juga mendukung," kata Jero.

BERNADETTE CHRISTINA

Topik terpopuler:
Sprindik KPK
| Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas

Berita lainnya:
Kronologi Penangkapan Penyidik Pajak Pargono

Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong

Pembalap Asep Hendro Pekerjakan Pemuda Garut

Video 'Damai' di Bea Cukai Bali Muncul di YouTube

Buat Akun Twitter, SBY Belum Targetkan Followers

Berita terkait

Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

2 September 2023

Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

SKK Migas mencatat telah menyelesaikan pemboran 427 sumur pengembangan hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

27 Mei 2023

Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

Pernyataan Petronas itu muncul setelah Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) sehari sebelumnya mengumumkan penyelidikan dugaan korupsi kontrak migas itu

Baca Selengkapnya

Jero Wacik Jalani Cuti Menjelang Bebas

8 September 2022

Jero Wacik Jalani Cuti Menjelang Bebas

Jero Wacik menjalani cuti menjelang bebas mulai hari ini setelah mendapatkan potongan hukuman 6 bulan pada Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

KPK Setor Rp 5,3 Miliar Duit dari Jero Wacik

7 Juli 2022

KPK Setor Rp 5,3 Miliar Duit dari Jero Wacik

Jero Wacik membayar uang pengganti kepada negara secara mencicil.

Baca Selengkapnya

12 Proyek Migas Kelar, SKK Migas Bidik 3 Proyek Lagi Onstream di Tahun Ini

29 Oktober 2021

12 Proyek Migas Kelar, SKK Migas Bidik 3 Proyek Lagi Onstream di Tahun Ini

SKK Migas sedang melakukan koordinasi dengan KKKS untuk menambah tiga proyek baru yang ditargetkan bisa onstream tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak Blok Masela Diperpanjang Sampai Tahun 2055

13 Juli 2019

Kontrak Blok Masela Diperpanjang Sampai Tahun 2055

SKK Migas menyetujui perpanjangan kontrak Blok Masela yang seharusnya berakhir pada 2028 menjadi tahun 2055.

Baca Selengkapnya

Arcandra Tahar: Kontrak Harga Jual Beli Gas Jadi Sumber Masalah

25 September 2018

Arcandra Tahar: Kontrak Harga Jual Beli Gas Jadi Sumber Masalah

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyebut salah satu tantangan dalam pengembangan gas nasional adalah kontrak harga yang bisa berubah-ubah.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Jero Wacik Minta Hakim Perhatikan Kesaksian SBY dan JK

27 Agustus 2018

Ajukan PK, Jero Wacik Minta Hakim Perhatikan Kesaksian SBY dan JK

Jero Wacik mengatakan kesaksian SBY dan JK bisa meringankan hukumannya.

Baca Selengkapnya

Di Sidang Jero Wacik, JK Jelaskan Soal Dana Operasional Menteri

13 Agustus 2018

Di Sidang Jero Wacik, JK Jelaskan Soal Dana Operasional Menteri

Jero Wacik sebelumnya mengajukan upaya PK atas vonis 8 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 6 bulan kurungan di tingkat kasasi.

Baca Selengkapnya

JK Berharap Sidang PK Ringankan Hukuman Jero Wacik

13 Agustus 2018

JK Berharap Sidang PK Ringankan Hukuman Jero Wacik

JK menganggap dakwaan penyelewengan Dana Operasional Menteri (DOM) oleh JeroWacik tak lepas dari tugasnya sebagai menteri.

Baca Selengkapnya