Gara-gara Dahlan Iskan, Dirut RNI Diusir DPR  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 2 April 2013 16:51 WIB

Direktur Utama PT. Rajawali Nusantara Indonesia, Ismed Hasan Putro. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro menjadi "bulan-bulanan" anggota DPR. Dalam rapat di Komisi VI, yang sejatinya membahas panitia kerja sawit dan karet, berubah menjadi hujan pertanyaan buat Ismed.

Sejumlah anggota Dewan "menyerang" Ismed terkait dengan kabar "pemalakan" oleh anggota DPR. Isu "pemalakan" ini sempat mencuat ketika Menteri BUMN Dahlan Iskan buka-bukaan atas adanya permintaan anggota Dewan kepada direksi-direksi BUMN.

Ketika kabar itu mencuat, Ismed pernah mengatakan ada permintaan patungan sebesar Rp 250 juta hingga Rp 1 miliar untuk anggota Dewan pada sekali rapat. Ismed juga sempat menyatakan pernah diminta jatah gula 20 ribu ton oleh anggota Dewan berinisial IS.

"Komisi berapa, siapa orangnya, harus jelas supaya tidak simpang siur," kata anggota dari Fraksi Demokrat, Azam Azman Natawijaya, Selasa, 2 April 2013.

Menurut Azam, agenda rapat belum bisa dilanjutkan jika masalah ini belum jelas. "Ini pencemaran nama baik, harus diselesaikan dulu," ujarnya.

Anggota Dewan lainnya, Chairuman Harahap dan Rachel Maryam Sayidina, juga meminta dilakukan rapat khusus di luar agenda sawit dan karet.

Ismed, yang didera pertanyaan bertubi-tubi, menyampaikan permintaan maafnya bila ada anggota DPR yang merasa dipojokkan dengan kabar itu. Ia menegaskan bahwa klarifikasi mengenai permintaan jatah telah disampaikannya di depan Badan Kehormatan.

"Saya tidak pernah menyebut Komisi VI atau komisi tertentu, dan klarifikasi itu sudah saya sampaikan ke Badan Kehormatan dan telah tahap kesimpulan di sana," katanya.

Tak puas dengan jawaban Ismed, anggota komisi memutuskan mengusir Ismed sebelum masuk ke pembahasan sawit dan karet.

Diusir, Ismed hanya pasrah. Setelah berpamitan dengan para anggota DPR, ia kemudian melangkah ke luar ruangan. "(Mengusir) itu hak DPR. Diusir, ya saya pulang. Saya masih banyak pekerjaan," katanya. Ia pun mengaku tidak kaget atas pengusiran itu. "Saya sudah ada firasat akan diusir."

ANANDA PUTRI

Berita terpopuler lainnya:
'Postingan Idjon Djanbi Tak Bisa Dipertanggungjawabkan'

Misteri Selongsong Peluru di Cebongan

Pati, Kota Seribu Paranormal

Bambang Pamungkas Pensiun dari Timnas Indonesia

Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

45 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

22 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

Berita terpopuler bisnis pada Sabtu, 21 Mei 2022 dimulai dari cerita Dahlan Iskan soal kisruh minyak goreng, Lin Che Wei dan reputasi Jokowi.

Baca Selengkapnya