TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyampaikan tiga hal yang bisa dipetik dari peristiwa kenaikan harga bawang yang sempat mencapai Rp 100 ribu per kilogram sejak Februari lalu sehingga menyumbang inflasi 0,12 persen. "Tiga pelajaran ini bisa mencegah terjadinya kartel harga," kata Hatta di Kementerian Keuangan, Kamis, 21 Maret 2013.
Pertama tentang kebijakan pemerintah mengenai perizinan dan pemantauan impor. "Itu semua harus jelas, bagaimana rekomendasi impornya, siapa importir yang ditunjuk dan terdaftar, apa abal-abal," ujarnya.
Kedua mengenai realisasi distribusi oleh para importir. "Harus kita perhatikan betul apakah setelah diberikan izin dia melakukan distribusi atau malah distop," katanya. Seharusnya, setelah diberi izin oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan, produk harus segera masuk ke pasar. "Harus diatur tidak boleh menumpuk."
Ketiga menyegerakan swasembada pangan. Hatta menilai, selama ini Indonesia terlalu menggantungkan diri pada impor. "Padahal impor, itu selalu menimbulkan distorsi. Ada permainan dan lain-lain," ujarnya. Karena itu, perlu segera ditingkatkan produksi dalam negeri.
Sayangnya, poin pertama dan kedua telah terjadi. Hatta menyatakan telah meminta Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) untuk menyelidiki secara tuntas. "KPPU berwenang untuk memeriksa. Kalau benar terjadi harus diberi sanksi," kata Hatta.
AYU PRIMA SANDI
Berita terpopuler lainnya:
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi
Ramai-ramai Patok 'Kebun Binatang' Djoko Susilo
Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis
Polisi Tangkap Semua Pelaku Penyerangan Tempo
Ibas Siap Diperiksa, Ini Jawaban KPK
Berita terkait
Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram
14 hari lalu
Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.
Baca Selengkapnya2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah
15 hari lalu
Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa
23 hari lalu
Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.
Baca SelengkapnyaKorupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan
23 hari lalu
Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.
Baca SelengkapnyaHatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres
24 hari lalu
Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.
Baca SelengkapnyaHarga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia
31 hari lalu
Harga bawang putih meroket jelang lebaran, muncul opsi impor. Negara mana saja langganan Indonesia?
Baca SelengkapnyaAllicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang
31 hari lalu
Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal
39 hari lalu
Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKeliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan
42 hari lalu
Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.
Baca SelengkapnyaBeban Anggaran Makan SIang Gratis
28 Februari 2024
Program makan siang gratis dan susu gratis yang menyedot dana Rp 450 triliun per tahun bakal membebani APBN 2025.
Baca Selengkapnya