Pengusaha Menilai RAPBN 2005 Tidak Realistis

Reporter

Editor

Jumat, 20 Agustus 2004 17:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kelompok Pengusaha Indonesia menilai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) sangat tidak realistis. Pemerintahan baru setelah pemilu September yang akan datang dinilai perlu merevisi rancangan ini. Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofyan Wanandi, pembuatan rancangan ini bersamaan dengan persiapan pemilu sehingga waktunya kurang memadai. Selain itu, lanjutnya, ada kepentingan politis dalam penyusunan ini. "Ini kan RAPBN untuk main-main pemilu. Saya pikir tidak terlalu realistis," kata Sofyan Wanandi di gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat (20/8).Rancangan yang disampaikan presiden Megawati pada 16 Agustus lalu ini mentargetkan pertumbuhan ekonomi 2005 mencapai 5,4 persen. Sementara asumsi inflasi ditetapkan sebesar 5,5 persen dengan suku bunga SBI sebesar 6,5 persen. "Bagaimana mungkin pertumbuhan bisa mencapai 5 persen kalau tidak ada investasi," kata dia.Menurutnya tingkat investasi bisa ditingkatkan dengan menambah anggaran pembangunan sehingga dapat membangun infrastruktur meski konsekuensinya defisit bertambah. "Selama bisa dipakai untuk pembangunan rakyat lakukan saja. Tidak usah takut defisit-defisit," ujarnya.Dalam rancangan ini anggaran belanja negara mencapai Rp 394,8 triliun. Pemerintahan yang akan datang, lanjut Sofyan, harus menjadi pemain dalam pembangunan ini. Menurutnya investasi yang digalang oleh swasta masih memerlukan waktu yang cukup lama.Sofyan mengatakan usulan revisi RAPBN ini akan menjadi bahan kajian gabungan pengusaha. Menurutnya dalam waktu dekat kelompok ini akan melakukan diskusi dengan seluruh pakar ekonomi di Indonesia dan luar negeri. Hasil kajian ini, lanjut dia, akan dikumpulkan sehingga menghasilkan rekomendasi ekonomi bagi pemerintahan yang akan datang. Yandi MR ? Tempo News Room

Berita terkait

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

37 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

57 hari lalu

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

57 hari lalu

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

59 hari lalu

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

15 Februari 2024

Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

Melihat hasil quick count Pemilu 2024, masih adakah kemungkinan putaran kedua Pilpres 2024? Berikut ini penjelasan lengkap terkait ketentuannya.

Baca Selengkapnya

Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

14 Februari 2024

Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

Salah satu opsi yang mungkin terjadi dalam Pemilu Pilpres 2024 adalah pelaksanaan pemungutan suara dua putaran. Ini syarat pilpres dua putaran.

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya