TEMPO.CO, Jakarta - Kelangkaan bawang merah terjadi juga di Ternate, Maluku Utara. Harga bawang merah bahkan telah menembus Rp 85 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 56 ribu per kilogram.
Ikbal Mansyur, 48 tahun, pedagang bawang merah di pasar rakyat Gamalama, Ternate, mengatakan, kelangkaan bawang merah di Ternate terjadi sejak dua pekan terakhir. Ini diakibatkan pasokan bawang merah dari Surabaya, Makassar, dan Manado terhenti. "Dan biasanya, kalau distribusi terganggu, harga pasti naik," kata Ikbal kepada Tempo, Rabu, 13 Maret 2013.
Menurut Ikbal, dalam kondisi normal, bawang merah di Ternate biasanya hanya menembus harga Rp 50-56 ribu per kilogram. Dan biasanya, jika distribusi terhambat hingga sepekan, harganya pun hanya menembus Rp 65 ribu per kilogram. "Jadi harga bawang merah pekan ini merupakan yang tertinggi selama tahun 2013," ujar Ikbal.
Senada juga dikatakan Siti Haryati, pedagang bawang merah di pasar rakyat Bastiong. Menurut Siti, kelangkaan bawang merah karena gangguan pasokan dari luar Maluku Utara. "Kondisi seperti ini sering terjadi. Bagi kami ini sudah biasa. Dan biasannya juga dalam sebulan harganya pasti akan normal lagi," ujar Siti.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.
