TEMPO.CO, Jakarta - Indosat bekerja sama dengan Qualcomm dalam percepatan adopsi 3G atau migrasi pelanggan 2G pengguna smartphone di Indonesia. "Kerjasama dengan Qualcomm merupakan upaya untuk mewujudkan salah satu strategi bagi pengguna "smartphone" dan "smart device"," kata Presiden Direktur dan CEO Indosat, Alexander Rusli, melalui keterangan resmi, Ahad, 10 Maret 2013.
Dalam kerja sama itu, kata dia, Qualcomm akan menghadirkan perangkat seperti "smartphone", tablet, serta "dongle" internet USB untuk dioperasikan, baik dengan jaringan 3G maupun 3G 900. Alexander menjelaskan, jaringan telekomunikasi 3G 900 MHz menggunakan teknologi Universal Mobile Telecommunications System (UMTS).
Dengan sistem tersebut, 3G dapat diimplementasikan pada frekuensi 900 MHz, sehingga layanan selular "broadband" akan memiliki kualitas sinyal yang lebih kuat serta cakupan lebih luas. Ia mengungkapkan, kerjasama perusahaan dengan Qualcomm diwujudkan dalam paket data dan "smartphone". Ia menyebut kerjasama itu didukung oleh mitra lokal serta internasional dalam penyediaan "handset" yang dapat mendukung teknologi U900.
"Indonesia merupakan salah satu pasar potensial teknologi nirkabel," kata Wakil Presiden dan Presiden Qualcomm Asia Tenggara dan Pasifik, John Stefanac.
Sebelum bekerja sama dengan Qualcomm, Indosat menjalin kerjasama dengan Intertec & Huawei serta HTC. Melalui kerja sama dengan Intertec & Huawei, Indosat meluncurkan Matrix Double Impact. Sedangkan dalam kerja sama dengan HTC, Indosat mengeluarkan Free BlinkFeed Update.
MARIA YUNIAR
Berita terpopuler lainnya:
Ini Ancaman Hukuman untuk Hercules
Alasan Anak Buah Hercules Dekat Lokasi Apel Polisi
Polda Temukan Kartu Intelijen di Mobil Hercules
Jokowi Ikut Nonton Music Bank Jakarta
Jennifer Lawrence Pakai Gaun Desainer Jakarta
Eunhyuk Ingin Belajar Bahasa Indonesia
Modus Golden Traders Mirip Perusahaan di Malaysia
Berita terkait
Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah
24 November 2023
Seluruh pemilik kabel optik itu adalah operator telekomunikasi yang ada di Jaksel. Bagaimana dengan kabel udara milik PLN?
Baca SelengkapnyaInternet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
17 November 2023
Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah
Baca SelengkapnyaOperator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023
25 Maret 2023
Sejumlah operator telekomunikasi jauh-jauh hari berlomba mempersiapkan keandalan jaringan selama Ramadan dan Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru
30 Desember 2022
Kominfo bersama layanan operator di Indonesia mempersiapkan sejumlah langkah untuk cegah kenaikan traffic saat liburan tahun baru.
Baca SelengkapnyaSiapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik
29 November 2022
PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyiapkan investasi senilai Rp6 triliun untuk membangun seluruh infrastruktur jaringan telekomunikasi di IKN.
Baca SelengkapnyaGempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi
21 November 2022
Kementerian Kominfo mengumumkan hasil monitoring terhadap sejumlah infrastruktur telekomunikasi yang terdampak bencana gempa Cianjur Jawa Barat.
Baca Selengkapnya300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun
26 September 2022
Indosat mengklaim lebih dari 95 persen karyawan yang terkena dampak pemangkasan telah menerima tawaran itu.
Baca SelengkapnyaInilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka
11 September 2022
Hacker atau peretas Bjorke melakukan sederet aksi peretasan bekalangan ini. Apa saja aksi peretasa tersebut?
Baca SelengkapnyaPakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card
7 September 2022
Vaksincom mengungkap hasil penelitian akan keabsahan data registrasi SIM Card yang memuat pendaftaran 1,3 miliar data yang diduga bocor.
Baca SelengkapnyaPembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator
6 September 2022
Jakpro dan para operator nantinya terikat kerja sama business to business (B2B) dalam proyek pembangunan 115 kilometer kabel bawah tanah.
Baca Selengkapnya