Pertumbuhan Ekonomi 2005 Ditargetkan 5,4 Persen

Reporter

Editor

Senin, 16 Agustus 2004 12:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Soekarnoputri menyatakan pertumbuhan ekonomi pada 2005 akan meningkat menjadi 5,4 persen. "Pertumbuhan ini didukung peningkatan konsumsi dalam negeri, peningkatan ekspor, dan membaiknya gairah investasi," ujarnya ketika menyampaikan pidato kenegaraan mengenai Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2005 dalam sidang DPR di Jakarta, Senin (16/8).Perkiraan pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang ditargetkan 4,8 persen. Namun, pertumbuhan sebesar itu masih tetap di bawah potensi perekonomian Indonesia dan belum cukup untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan secara berarti. Sementara, nilai tukar rupiah diperkirakan akan tetap stabil dalam kisaran 8.600 per dolar Amerika. Dengan perkiraan tersebut, Megawati menyatakan, inflasi diperkirakan dapat dikendalikan pada tingkat 5,5 persen. Perkiraan ini lebih rendah dibandingkan APBN 2004 sebesar 6,5 persen. Dan dengan mempertimbangkan masih adanya risiko ketidakpastian, suku bunga SBI tiga bulan diperkirakan sebesar 6,5 persen. Pada 2004 SBI sebesar 7,6 persen. Sementara, produksi minyak Indonesia diperkirakan sekitar 1,125 juta barel per hari. Menurut Megawati, secara umum kebijakan ekonomi makro pada 2005 tetap diarahkan pada tiga bidang. Pertama, stabilitas ekonomi makro melalui kebijakan fiskal dan kebijakan monoter yang prudent. Kedua, melanjutkan pemantapan sektor keuangan dengan mengutamakan peningkatan kinerja dan ketahanan bank, lembaga keuangan nonbank, dan lembaga pembiyaan serta pasar modal. Ketiga, mempercepat upaya perbaikan iklim usaha dan investasi.Mawar Kusuma - Tempo News Room

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

13 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

14 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

14 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

16 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya