Kurator Diminta Cermati Harta Pailit Batavia Air

Reporter

Selasa, 26 Februari 2013 19:11 WIB

Batavia Air. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tim kurator PT Metro Batavia (Batavia Air) hari ini melaporkan perkembangan kerja kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. "Hakim pengawas meminta kurator bertindak cermat untuk menelaah mana saja harta pailit Batavia Air," kata seorang kurator, Turman Panggabean, saat ditemui Tempo di ruko yang semula menjadi kantor Batavia Air, Selasa, 26 Februari 2013.

Turman menambahkan hakim pengawas telah kedatangan eks karyawan maskapai tersebut yang melaporkan adanya deposit sekitar Rp 180 miliar pada "lessor". Tim kurator, kata Turman, diminta untuk menelusuri kebenaran tersebut. Ia menuturkan, jangan sampai hal tersebut menjadi pengalihan isu para direksi.

Sumber Tempo mengungkapkan, muncul dugaan adanya pengalihan aset PT Metro Batavia ke aset pribadi pemilik. "Ada beberapa perusahaan milik Presiden Direktur Batavia Air, Yudiawan Tansari, yang terafiliasi dengan PT Metro Batavia," kata sumber itu. Hakim telah meminta tim kurator untuk menelusuri keterlibatan perusahaan-perusahaan tersebut.

Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Bagus Irawan, menyatakan berdasarkan putusan Pengadilan Niaga Nomor 77/2012 soal kepailitan, PT Metro Batavia dinyatakan pailit. "Yang menarik dari persidangan ini, Batavia mengaku tidak bisa membayar utang," ujarnya, seusai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 30 Januari 2013 lalu.

Ia menjelaskan, Batavia Air mengatakan tidak bisa membayar utang karena "force majeur". Batavia Air menyewa pesawat Airbus dari International Lease Finance Corporation (ILFC) untuk angkutan haji. Namun, Batavia Air kemudian tidak memenuhi persyaratan untuk mengikuti tender yang dilakukan pemerintah.

Seharusnya, kata Bagus, kuasa hukum Batavia Air mengajukan "counter" agar tidak dipailitkan dalam lima hari setelah ada gugatan pailit. "Karena itu tidak dilakukan oleh Batavia, maka mau tidak mau menyidangkan perkara pailit."


MARIA YUNIAR

Berita Bisnis Terpopuler:

Daftar Kenekatan Agus Martowardojo

4 Alasan SBY Pilih Agus Marto Jadi Gubernur BI

Dahlan Ancam Pecat Dirut yang Minta Modal Negara

Cita-cita Menteri Agus Jika Menjadi Gubernur BI

DPR Nilai Dua Wakil Menkeu Bisa Gantikan Agus

Calon Gubernur BI Dibahas di Rapat DPR Hari Ini

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

3 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

8 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

13 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

14 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

18 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

19 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

19 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

23 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

25 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

31 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya