Asosiasi Ponsel Dukung Pabrik Samsung

Selasa, 26 Februari 2013 18:34 WIB

Sejumlah model berpose menujukan ponsel terbaru dari Samsung Galaxy S III Mini di Canteen Restaurant di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, (15/1). Tempo/Firman Atmakusumah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI), Ina Hutasoit, menyambut baik rencana PT Samsung Electronics Indonesia yang akan berinvestasi melalui pembangunan pabrik ponsel di Indonesia. Ia menilai Peraturan Menteri Perdagangan No. 82 dan 83 mengenai pembatasan impor telah berhasil menarik investor, dalam hal ini Samsung.

"Peraturan Menteri Perdagangan No.82 bertujuan mengatur tata niaga di Indonesia supaya bermanfaat bagi investor yang sungguh minat berinvestasi, ini terbukti melalui Samsung. Investasi ini sungguh berdampak baik bagi industri dalam negeri," katanya kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 26 Februari 2013.

Menurut dia, pemerintah dan pelaku industri ponsel domestik akan merasakan beberapa manfaat dengan hadirnya pabrik ponsel Samsung di dalam negeri. Bagi pemerintah, kata Ina, pembangunan pabrik Samsung bisa menambah jumlah tenaga kerja di dalam negeri. "Kita bisa menggaalang peningkatan tenaga kerja," katanya. Selain itu, ia mengatakan pembangunan pabrik bisa mendorong produsen lain untuk ikut membangun pabrik ponsel di Indonesia.

Ina mengatakan pembangunan pabrik Samsung juga akan menguntungkan Samsung karena secara brand, Samsung sudah memiliki pasar yang kuat di Indonesia.

APSI mendukung implementasi Permendag no 82 dan 83 karena aturan ini bisa mendorong produksi telepon seluler dalam negeri dan mengurangi impor. Menurut Ina, hambatan dalam pemberlakuan regulasi dikarenakan regulasi ini baru saja dijalankan. "Dianggap masalah karena baru diimplementasi, biasanya butuh 10-14 hari untuk proses sekarang lebih lama," katanya. Ina mengatakan yang terpenting adalah bagaimana pemerintah bisa mempercepat proses untuk persyaratan yang tertera dalam regulasi.

APSI memprediksi penjualan ponsel tahun ini mencapai 45-50 juta unit, tumbuh sekitar 5-10 persen dibandingkan tahun lalu. Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat mengatakan nilai impor ponsel di Indonesia mencapai US$4,5 miliar, sebanyak US$1,2 miliar dikontribusikan oleh Samsung.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

3 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

4 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya