TEMPO.CO, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) belum akan mencabut pengajuan penyertaan modal negara sebesar Rp 5 triliun. "Saya rasa pernyataan Pak Dahlan itu bukan ditujukan untuk kami," kata Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Ary Widiyantoro ketika dihubungi Tempo, Selasa, 26 Februari 2013. Ary menilai perusahaannya termasuk yang mendapat penugasan negara dalam menggarap tol Sumatera
Perseroan, kata dia, untuk sementara dapat menggunakan skema pinjaman untuk memenuhi kebutuhan dananya selagi menuggu PMN dicairkan. "Tapi kami tetap meminta PMN itu," katanya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan kaget ketika membaca daftar perusahaan pelat merah yang mengajukan penyertaan modal negara. "Saya kaget ada 13 BUMN," katanya. Menurut dia, hanya BUMN yang mendapat penugasan dari pemerintah yang layak mengajukan PMN.
Dahlan mengancam akan memecat jajaran direksi BUMN bila tidak menarik pengajuan PMN. Dahlan memberikan waktu hingga Rabu sore untuk mencabut permohonan suntikan modal. "Sakit tidak sakit, saya tidak peduli kondisinya," katanya.
Ketiga belas perusahaan itu adalah Antara, Batan Tekno, Perum Perikanan Indonesia (PPI), dan PT Boma Bisma Indra yang tercatat mengajukan PMN. Begitu juga dengan Askrindo, Jamkrindo, PT Pertani, PT Dok Kodja Bahari (DKB), PT Dok Perkapalan Surabaya (DPS), dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). PT Hutama Karya (HK), PT Barata dan PT Inka juga tercatat dalam daftar. Sementara itu, Nota Keuangan RAPBN 2013 mencatat Askrindo dan Perum Jamkrindo mendapatkan Rp 2 triliun, PPA sekitar Rp 2 triliun, dan Geo Dipa sebesar Rp 500 miliar.
ANANDA PUTRI
Berita terkait
BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024
5 Februari 2024
BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Optimis Kinerja Positif
22 Mei 2023
Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik
Baca SelengkapnyaInovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023
16 Maret 2023
BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.
Baca SelengkapnyaTujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023
12 Februari 2023
Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaEmang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022
6 Februari 2023
Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital
Baca SelengkapnyaProduksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022
6 Februari 2023
Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai
22 Januari 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.
Baca SelengkapnyaPenerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI
10 Januari 2023
Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.
Baca SelengkapnyaTunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun
3 Januari 2023
BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.
Baca SelengkapnyaKinerja Saham Bank Mandiri Menguat
13 Oktober 2022
Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.
Baca Selengkapnya