TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, Fuad Rahmany, disebut-sebut bakal menempati pos baru, yakni Menteri Keuangan. Dia dikabarkan akan menggantikan Agus Martowardojo. Apa komentarnya ketika ditanyakan hal itu? "Aku tidak mau ngomong gituan. Semuanya penuh ketidakpastian," ujarnya di kantor Kementerian Keuangan, Senin, 25 Februari 2013.
Fuad tidak mau berandai-andai. Dia juga menolak menjawab saat ditanya apakah dirinya memang menjadi calon kuat Menteri Keuangan. Fuad mengatakan, saat ini ia hanya fokus terhadap pekerjaannya dan bagaimana target penerimaan pajak bisa tercapai.
"Pokoknya, sekarang saya kerja dulu sebagai Dirjen Pajak. Aku enggak mau tahu. Itu masalah politik, tidak bisa diduga. Mikirin bagaimana penerimaan pajak agar tercapai sudah pusing," kata Fuad Rahmany.
Jumat pekan kemarin, Presiden mencalonkan Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018. Agus merupakan calon tunggal yang diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat. Saat ini, Agus masih menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Dengan pencalonan tersebut, Istana mencari calon pengganti mantan Direktur Utama Bank Mandiri tersebut. Beberapa nama mulai mencuat, seperti Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati, Gubernur BI Darmin Nasution, dan Dirjen Pajak Fuad Rahmany.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terkait
Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport
2 jam lalu
Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia
Baca SelengkapnyaSektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali
5 hari lalu
Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.
Baca SelengkapnyaDisebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?
7 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
12 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan
13 hari lalu
Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan
14 hari lalu
Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaEstafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos
34 hari lalu
Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.
Baca Selengkapnya21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa
45 hari lalu
Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu
54 hari lalu
Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaKPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah
57 hari lalu
KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.
Baca Selengkapnya