Maju-Mundur Melego VIVA  

Reporter

Senin, 25 Februari 2013 06:15 WIB

Harry Tanoesoedibjo melambaikan tangan kepada wartawan saat meninggalkan kantor Partai Nasional Demokrat, di Jakarta, Senin (21/1). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta -- Tawaran itu terbit awal Januari lalu. Bank investasi Credit Suisse mengajukan proposal penjualan PT Visi Media Asia Tbk ke bos Grup MNC, Hary Tanoesoedibjo. Tidak semua saham di perusahaan berkode efek VIVA itu bakal dilego. Hanya bagian milik keluarga Bakrie yang mereka tawarkan.

Hary tertarik dan mengajukan penawaran harga. "Kalau cocok dengan pengembangan strategi kami, kenapa tidak?" katanya ketika menerima Tempo di kantornya beberapa waktu lalu. Apalagi Hary mengaku memiliki sumber dana dan sumber daya manusia yang sesuai dengan bisnis VIVA.

Majalah Tempo edisi Senin, 25 Februari 2013, mengulas maju-mundur penjualan media ini. VIVA merupakan induk usaha yang membawahkan bisnis media keluarga Bakrie. Di dalamnya terdapat TV One, ANTV, dan VIVA.co.id. Menurut laporan keuangan terakhir, sebanyak 17 persen sahamnya milik publik, 72 persen dikuasai Grup Bakrie, dan sisanya kepunyaan keluarga Thohir.

Tidak hanya menawarkan ke Hary Tanoe, Credit Suisse--yang ditunjuk menjadi penasihat keuangan transaksi ini--juga menawarkan ke taipan media lain. Bos CT Corp, Chairul Tanjung, dan keluarga Sariaatmadja, yang memiliki PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (SCTV dan Indosiar), juga tertarik.

Chairul Tanjung lebih tertarik membeli dua media VIVA lainnya, yaitu ANTV dan VIVA.co.id. Saat ini CT Corp sudah punya Trans TV, Trans7, dan Detikcom. Kalau transaksi ini berhasil, posisi Chairul sebagai pemilik media televisi nasional dan online terbesar di Indonesia semakin kuat. Chairul menawar di kisaran Rp 8-9 triliun dan akan membayarnya tunai. Namun, juru bicara CT Corp, Ishadi S.K., mengaku belum mengetahui rencana ini. "Maaf, saya belum dapat kabarnya," ucapnya.

Juru bicara VIVA, Neil R. Tobing, mengakui perusahaan memang pernah melakukan penjajakan untuk kemungkinan kerja sama dan sinergi dengan grup lain. "Tapi kami belum mendapat informasi soal rencana Grup Bakrie menjual sahamnya ke MNC Group," katanya dalam keterangan tertulis.

Beberapa waktu lalu, bos Grup Bakrie, Aburizal Bakrie, membantah akan menjual VIVA. "Tidak dijual," ujar Ketua Umum Partai Golkar itu. "Namanya isu, tidak benar." Selengkapnya, baca majalah Tempo.

SORTA TOBING | GUSTIDHA BUDIARTE | WAYAN AGUS PURNOMO

Baca juga:

Istana Belum Tentukan Calon Pengganti Agus Marto

Kepailitan Batavia Air Dinilai Mencurigakan

PDIP Belum Tentu Jegal Agus Marto Seperti di 2008

BNI Siapkan Kawasan Industri untuk Investor Jepang

Berita terkait

Budi Arie Fokus ke 3 Regulasi Prioritas dalam Waktu 15 Bulan, Salah Satunya soal Publisher Rights

27 Juli 2023

Budi Arie Fokus ke 3 Regulasi Prioritas dalam Waktu 15 Bulan, Salah Satunya soal Publisher Rights

Menkominfo Budi Arie Setiadi menargetkan pengesahan regulasi Hak Penerbit atau Publisher Rights bisa dilakukan sebelum masa jabatannya berakhir.

Baca Selengkapnya

Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?

3 Mei 2023

Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?

Perusahaan yang menaungi berbagai media populer seperti Vice dan Motherboard itu menyatakan salah satu penyebab perusahaan terancam bangkrut adalah kondisi pasar periklanan yang kian lemah.

Baca Selengkapnya

Satu Viral Hadirkan Berita Viral dan Tren Terbaru

3 Maret 2023

Satu Viral Hadirkan Berita Viral dan Tren Terbaru

Platform satuviral berharap dapat menumbuhkan semangat membaca bagi seluruh anak muda Indonesia

Baca Selengkapnya

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo, Bangga Bogor Street Festival Rangkum Kearifan Lokal

6 Februari 2023

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo, Bangga Bogor Street Festival Rangkum Kearifan Lokal

Angela Tanoesoedibjo menyatakan bangga terhadap gelaran festival budaya Bogor Street Festival yang merangkum kearifan lokal dalam acara Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

AMSI Awards 2022 Beri Penghargaan kepada Media Nasional dan Lokal untuk Berbagai Kategori

24 November 2022

AMSI Awards 2022 Beri Penghargaan kepada Media Nasional dan Lokal untuk Berbagai Kategori

AMSI Awards 2022 menjadi wadah penghargaan kepada sejumlah media yang konsisten dengan memproduksi konten terbaik.

Baca Selengkapnya

Wenseslaus Manggut - Wahyu Dhyatmika Kembali Pimpin AMSI 2020-2023

23 Agustus 2020

Wenseslaus Manggut - Wahyu Dhyatmika Kembali Pimpin AMSI 2020-2023

Wenseslaus dan Wahyu terpilih pimpin AMSI secara aklamasi. Nama lain yang diusung tak bersedia dicalonkan.

Baca Selengkapnya

Ada Donald Trump Junior, MNC Center Kebon Sirih Dijaga Ketat

12 Agustus 2019

Ada Donald Trump Junior, MNC Center Kebon Sirih Dijaga Ketat

Kunjungan anak pertama Presiden Amerika Serikat Donald Trump ini berkaitan dengan undangan bos MNC Hary Tanoesoedibjo.

Baca Selengkapnya

Pelatihan Mengelola Media Internal Tempo Institute

4 April 2019

Pelatihan Mengelola Media Internal Tempo Institute

Tempo Institute membuka pelatihan Mengelola Media Internal. Pelatihan ini akan dilaksanakan pada 22, 23, 24, dan 25 April 2019 di Gedung Tempo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dikabarkan Melakukan Pertemuan Tertutup dengan Hary Tanoe

28 Juli 2018

Jokowi Dikabarkan Melakukan Pertemuan Tertutup dengan Hary Tanoe

Jokowi sudah lebih dulu menggelar pertemuan dengan ketua umum partai koalisi. Pertemuan berbalut jamuan makan malam itu dilakukan di Istana Bogor.

Baca Selengkapnya

Bakal Caleg Perindo Mulai Pesinetron hingga Anak Koruptor

17 Juli 2018

Bakal Caleg Perindo Mulai Pesinetron hingga Anak Koruptor

Selain Andi Arsyl, Perindo mendaftarkan Andi Tenri Natassa sebagai caleg. Tenri anak koruptor proyek pembangkit listrik di Papua, Dewie Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya