TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia memperluas jaringan penerbangan melalui kerja sama codeshare agreement dengan maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab, Etihad Airways. Garuda menambah enam destinasi baru di Eropa dan Timur Tengah, yaitu Frankfurt, Brussels, Milan, Dusseldorf, Munich, dan Bahrain, mulai Januari 2013.
Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar, menyambut baik perluasan jaringan penerbangan antara Garuda dan Etihad Airways tersebut. “Kerja sama codeshare yang ditandatangani sejak Oktober 2012 lalu telah berkontribusi signifikan dalam mempermudah akses para penumpang Garuda dari Indonesia menuju 80 destinasi di 50 negara yang dilayani Etihad Airways,” kata Emirsyah dalam rilisnya, Ahad, 17 Februari 2013.
Dengan penambahan enam destinasi baru tersebut, Garuda menjadi marketing carriers untuk 13 destinasi yang dilayani Etihad Airways. Tujuh destinasi yang sebelumnya telah menjadi marketing carriers adalah Abu Dhabi, London, Paris, Manchester, Moskow, Athena, dan Muscat. Ketiga belas destinasi tersebut dilayani Garuda melalui Abu Dhabi.
Sedangkan Etihad Airways telah menjadi marketing carriers untuk tujuh destinasi yang dilayani oleh Garuda. Ketujuh destinasi tersebut adalah Denpasar, Manado, Surabaya, Balikpapan, Amsterdam, dan Abu Dhabi.
Code share tersebut merupakan bagian dari upaya Garuda untuk meningkatkan layanannya kepada pengguna jasa. Kerja sama itu juga dinilai Garuda sejalan dengan program Quantum Leap 2011-2015, khususnya dalam pengembangan jaringan penerbangan.
Garuda juga berencana meningkatkan pelayanan kepada penumpang dengan cara meningkatkan frekuensi penerbangan Jakarta-Amsterdam melalui Abu Dhabi menjadi enam kali per pekan dari sebelumnya empat kali per pekan. Peningkatan frekuensi itu akan dilaksanakan mulai 21 Juni 2013 mendatang.
RAFIKA AULIA
Berita terkait
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal
12 jam lalu
Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.
Baca SelengkapnyaRamai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei
13 jam lalu
Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.
Baca SelengkapnyaTips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan
3 hari lalu
Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
9 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
14 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
15 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
19 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
20 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
20 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya
23 hari lalu
Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik
Baca Selengkapnya