Sengketa Perumahan Diprediksi Melonjak  

Jumat, 15 Februari 2013 15:57 WIB

Seorang warga menghancurkan tanaman hias, saat terjadi unjuk rasa yang berujung kericuhan, di pelataran parkir kantor pengembang kompleks apartemen Bintaro Park View, Jakarta Selatan, Jumat (14/12). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Surabaya - Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Jawa Timur memperkirakan jumlah pengaduan konsumen soal perumahan akan meningkat sepanjang tahun 2013. Ketua YLPK Jawa Timur, Said Sutomo, menuturkan peningkatan sengketa perumahan ini terjadi karena belum ada regulasi tegas mengenai bisnis sektor properti tersebut.

Dari catatan YLPK Jatim, ada tiga modus yang jamak dalam sengketa perumahan. Pertama, area fasilitas umum dijual oleh pengembang untuk tujuan komersial; kedua, pengembang ingkar janji ihwal pembangunan unit rumah, meski uang muka telah masuk sesuai yang disyaratkan; ketiga, pengembang mempersulit konsumen yang mengambil sertifikat unit rumah setelah cicilan lunas. "Banyak developer nakal, sertifikat rumah milik konsumen digadaikan untuk mencari dana segar," kata Said kepada Tempo, Jumat, 15 Februari 2013.

Tahun lalu, katanya, jenis pengaduan perumahaan yang masuk YLPK Jatim sebanyak 19 kasus. Di luar laporan resmi tersebut, ia meyakini konflik perumahan lebih banyak lagi. Pengaduan perumahan menduduki peringkat keempat setelah jenis pengaduan PDAM sebanyak 221 kasus, transportasi 105 kasus, dan kredit kendaraan 27 kasus. Tapi, pengaduan soal PDAM dan transportasi bersifat temporer.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengembang Perumahaan Seluruh Indonesia Jawa Timur, Tri Harsono, tak menampik soal maraknya sengketa perumahaan. Tri mengatakan, kasus ini disebabkan pengembang pemula yang belum menguasai bisnis di sektor properti. Pihaknya menyarankan konsumen untuk teliti sebelum membeli rumah, dari sertifikat, IMB, SIUP pengembang, dan bank yang ditunjuk. "Konsumen biasanya enggak mau yang ribet. Kalau pengembang itu nakal, dilaporkan saja ke polisi," kata Tri.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

6 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

24 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

33 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

33 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

36 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

38 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

39 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

58 hari lalu

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

59 hari lalu

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

5 Maret 2024

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya