Merpati Enggan Komentari Alasan Mundurnya Asep  

Reporter

Kamis, 14 Februari 2013 17:04 WIB

Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo (kanan) bersama Direktur Operasional PT Merpati Nusantara Airlines Asep Eka Nugraha, saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat pertama kalinya dengan Komisi XI, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis, 21 Juni 2012. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) enggan mengomentari mundurnya Direktur Operasional, Asep Ekanugraha. "Saya tidak berwenang mengomentari, karena itu relatif. Perasaan saya bekerja di Merpati biasa-biasa saja, tapi mungkin yang lain berbeda," kata sekretaris perusahaan, Herry Saptanto, ketika dihubungi Tempo, Kamis, 14 Februari 2013.

Ia pun menilai relatif pernyataan Asep yang menyebutkan alat produksi Merpati minim. "Banyak atau sedikit juga relatif. Kalau Merpati dibandingkan dengan Garuda tentu sedikit. Tapi bila dibandingkan dengan maskapai kecil lainnya, kita lebih baik," ujarnya

Menurut dia, sejauh ini Merpati memiliki 32 pesawat. "Market share kita itu kan cuma tiga persen. Tentu jumlah pesawatnya berbeda dengan airlines yang market share-nya lebih besar," katanya.

Meski begitu, ia membenarkan bahwa Merpati punya utang ke pihak ketiga. Namun, sayang ia enggan merinci perihal utang tersebut. "Kalau perusahaan terbuka itu kan wajib memaparkan kepada publik. Namun, karena kita belum perusahaan terbuka, laporan keuangan itu rahasia dapur. Ada pertimbangan-pertimbangan strategi di sana," katanya.

Asep sebelumnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direksi. Dalam suratnya yang dikirim kepada Menteri BUMN Dahan Iskan, ia menyampaikan empat poin pertimbangannya.

ANANDA PUTRI

Berita Bisnis Terpopuler:

Rothschild Ragu Bakrie Bakal Lunasi Transaksi Bumi

Rajawali Nusantara Minta Jatah Impor Sapi

Bumi Plc Teken Nota Perpisahan dengan Grup Bakrie

Empat Alasan Direktur Operasional Merpati Mundur

Larangan Terbang 33 Pilot Berlaku Internasional

Berita terkait

5 Fakta di Balik Pailitnya Merpati Nusantara Airlines

3 Januari 2023

5 Fakta di Balik Pailitnya Merpati Nusantara Airlines

Keputusan pailit Merpati Nusantara Airlines ini diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya.

Baca Selengkapnya

Merpati Air Pailit, PN Surabaya Tetapkan Pembagian Harta hingga Pesangon Eks Karyawan

2 Januari 2023

Merpati Air Pailit, PN Surabaya Tetapkan Pembagian Harta hingga Pesangon Eks Karyawan

Pengadilan Negeri Surabaya menetapkan daftar pembagian tahap pertama dari hasil penjualan aset PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) atau Merpati Airlines yang pailit.

Baca Selengkapnya

Eks Pilot Merpati Tuntut Pemerintah Kucurkan Dana Talangan untuk Bayar Pesangon

29 Juni 2022

Eks Pilot Merpati Tuntut Pemerintah Kucurkan Dana Talangan untuk Bayar Pesangon

Pemenuhan hak eks karyawan PT Merpati Nusantara Airlines akan diatur sesuai dengan Undang-undang Kepailitan.

Baca Selengkapnya

Eks Pilot Menanti Pesangon Usai Merpati Pailit: Kami Pegang Janji Erick Thohir

9 Juni 2022

Eks Pilot Menanti Pesangon Usai Merpati Pailit: Kami Pegang Janji Erick Thohir

Pengadilan Negeri Surabaya mencabut perjanjian homologasi Merpati Air. Putusan itu membuat perusahaan pailit dan siap dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Lontang-lantung Menanti Pesangon Setelah Merpati Pailit

9 Juni 2022

Lontang-lantung Menanti Pesangon Setelah Merpati Pailit

Dibatalkannya perjanjian homologasi Merpati Air pada 2 Juni 2022 praktis membuat perusahaan maskapai pelat merah itu pailit.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Aset Merpati Bisa Dimanfaatkan Garuda dan Pelita Air

7 Juni 2022

Erick Thohir Sebut Aset Merpati Bisa Dimanfaatkan Garuda dan Pelita Air

Erick thohir mengatakan aset Merpati yang bisa dimanfaatkan ialah fasilitas maintenance atau perawatan pesawat

Baca Selengkapnya

Pailit, Merpati Air Akan Bayar Sisa Pesangon Eks Karyawan Setelah Jual Aset

7 Juni 2022

Pailit, Merpati Air Akan Bayar Sisa Pesangon Eks Karyawan Setelah Jual Aset

Merpati Air tercatat memiliki kewajiban sebesar Rp 10,9 triliun dengan ekuitas negatif Rp 1,9 triliun per laporan audit 2020.

Baca Selengkapnya

Merpati Air Resmi Dinyatakan Pailit

7 Juni 2022

Merpati Air Resmi Dinyatakan Pailit

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya membatalkan perjanjian perdamaian (homologasi) Merpati Air.

Baca Selengkapnya

Mantan Pilot PT Merpati Nusantara Airlines Laporkan Dugaan Korupsi ke KPK

23 Mei 2022

Mantan Pilot PT Merpati Nusantara Airlines Laporkan Dugaan Korupsi ke KPK

Kendati PT Merpati Nusantara Airlines telah berhenti sejak 2014, namun para mantan pilotnya masih mempermasalahkan dugaan korupsi di perusahaan itu.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dinilai Tak Niat Bayar Sisa Pesangon Eks Karyawan Merpati

19 Mei 2022

Pemerintah Dinilai Tak Niat Bayar Sisa Pesangon Eks Karyawan Merpati

Menteri BUMN Erick Thohir akan membubarkan Merpati Air. Lebih dari seribu eks karyawan menanti pembayaran sisa pesangon.

Baca Selengkapnya