Pos Indonesia Targetkan Penjualan Prangko Rp 29 Miliar

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 6 Februari 2013 05:50 WIB

PT Pos Indonesia. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) menargetkan pendapat sebesar Rp 29 miliar dari penjualan prangko. Angka ini lebih besar Rp 3 miliar daripada penjualan prangko tahun 2012 sebesar Rp 26 miliar.

"Memang tidak besar dibanding pendapatan Pos secara keseluruhan (pada tahun 2012 Rp 3,4 triliun unaudited), tapi ini memberikan value," kata Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana dalam acara peluncuran prangko seri Tahun Ular di Jakarta, Selasa, 5 Februari 2013.

Ia pun menjelaskan terdapat dua jenis prangko yang diterbitkan Pos Indonesia, yakni prangko istimewa dan definitif. "Kalau definitif itu seperti kepala negara, sedangkan istimewa itu seperti peristiwa, gambar-gambar, shio, flora-fauna," katanya.

Adapun pendapatan terbesar menurutnya banyak diperoleh dari prangko peristiwa. "Karena kalau prangko peristiwa begitu habis tidak dicetak lagi."

Diwawancarai terpisah, Vice Presiden Konsinyasi dan Filateli Bambang Irian mengatakan pendapatan dari tahun ke tahun umumnya meningkat pada periode 2011 ke 2012. "Tahun 2011 itu sebesar Rp 18 miliar, 2012 Rp 26 miliar. Ada peningkatan ini karena variasi prangko yang kami tawarkan bervariasi," katanya.

Hari ini, Pos Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Indonesia China (LIC) menerbitkan tiga desain prangko seri Tahun Ular.

1. NAJA SPUTATRIX
Yaitu menggambarkan ular kobra Indonesia (Naja sputatrix), atau lebih dikenal dengan nama lokal ular sendok Jawa. Walaupun bukan termasuk dalam spesies yang terancam punah, jumlah spesies ini setiap tahunnya semakin berkurang akibat perdagangan kulit ular dan perdagangan ular ini sebagai hewan piaraan. Prangko ini dilukis oleh seniman ITB: Guruh Ramdani.

2. DEWA RUCI
Yaitu cerita pewayangan yang sangat terkenal, Dewa Ruci, pertarungan antara Bima dan seekor ular yang hidup di samudra demi mendapatkan "kesempurnaan".
Prangko ini dilukis oleh seniman ITB: Guruh Ramdani.

3. NAGA SEBA
Merupakan motif batik yang menggambarkan ular dan burung (sayap ). Motif Naga Seba merupakan motif batik Keraton yang dipengaruhi oleh Hindu dan Islam. Seperti halnya Kereta Singa Barong dan Paksi Naga Liman. Naga Seba memadukan obyek ular dan sayap sebagai salah satu lambang Kesultanan Cirebon. Prangko ini dilukis di atas kaca oleh pelukis kaca tradisional Cirebon: Bambang Sonjaya.

ANANDA PUTRI

Berita terpopuler lainnya:
Skandal Besar Sepak Bola Eropa Terungkap

Anas Diganti Ibas, Kata Ruhut

Begini Raffi Tanggapi Isu Rekayasa BNN

Abraham Samad Tak Pernah Jadi Caleg PKS

Diduga Gelapkan Pajak, Apa Kata SBY?

Kubu SBY Bermanuver, Anas Terdesak?

Berita terkait

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

48 hari lalu

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

54 hari lalu

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.

Baca Selengkapnya

KPK Sarankan Bansos Berupa Uang dan Disalurkan Lewat Kantor Pos atau Rekening

9 Februari 2024

KPK Sarankan Bansos Berupa Uang dan Disalurkan Lewat Kantor Pos atau Rekening

KPK mengimbau kepada penyelanggara negara maupun masyarakat agar menghindari politik uang jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?

1 Februari 2024

Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?

Presiden Jokowi akan membagikan bansos terbaru berbentuk BLT sebesar Rp 600 ribu untuk 18,8 juta keluarga. Dari mana uangnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

17 Januari 2024

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

Jokowi mengatakan Nusantara Logistic Hub Pos Indonesia akan berkontribusi secara signifikan memicu kekuatan rantai pasok domestik

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Klaim Kegiatan di IKN Semakin Padat

17 Januari 2024

Presiden Jokowi Klaim Kegiatan di IKN Semakin Padat

Presiden Jokowi mengklaim kegiatan di IKN semakin padat menjelang beroperasinya sejumlah gedung pemerintahan di sana.

Baca Selengkapnya

Jokowi Groundbreaking Studio RRI hingga Kantor Pos Indonesia di IKN Besok

16 Januari 2024

Jokowi Groundbreaking Studio RRI hingga Kantor Pos Indonesia di IKN Besok

Presiden Jokowi akan meresmikan sejumlah pembangunan atau groundbreaking proyek di IKN besok.

Baca Selengkapnya

Besok Groundbreaking Keempat IKN: 2 Proyek BUMN, 4 Swasta, 4 Lembaga Negara

16 Januari 2024

Besok Groundbreaking Keempat IKN: 2 Proyek BUMN, 4 Swasta, 4 Lembaga Negara

Groundbreaking pertama IKN di tahun ini digelar pada 17 Januari dan akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Beasiswa Ikatan Dinas di ULBI, Pintu Masuk Jadi Pegawai PT Pos Indonesia

26 Desember 2023

Beasiswa Ikatan Dinas di ULBI, Pintu Masuk Jadi Pegawai PT Pos Indonesia

ULBI membuka seleksi penerimaan melalui program beasiswa ikatan dinas.

Baca Selengkapnya