Pakai Rupiah Murni, Proyek e-KTP Dipuji  

Selasa, 29 Januari 2013 14:23 WIB

Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution (kanan), bersama Menteri Keuangan Agus Martowardojo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengapresiasi keberhasilan Kementerian Dalam Negeri untuk menyelesaikan proyek e-KTP dengan menggunakan anggaran rupiah murni. Menurut Agus, penggunaan rupiah murni dalam proyek besar seperti e-KTP membuktikan Indonesia bisa mengerjakan proyek besar tanpa tergantung utang.

"Saya perlu memberi apresiasi karena Pak Gamawan (Menteri Dalam Negeri) berhasil memberi contoh proyek sebesar e-KTP bisa menggunakan rupiah murni. Tanpa utang!" kata Agus di acara rapat koordinasi nasional Persiapan Penyerahan Data Penduduk Potensial Pemilihan Umum (DP4) dan Pemantapan Stabilitas Keamanan dan Ketertiban untuk Mendukung Penyelenggaraan Pemilu 2014, di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2013.

Agus berharap agar semua kementerian atau lembaga negara dapat mencontoh kinerja Kementerian Dalam Negeri. Agus menyatakan saat ini sebagian besar proyek, terutama yang berbentuk fisik yang dikerjakan kementerian atau lembaga negara, kerap menggunakan utang luar negeri. Padahal, anggaran negara saat ini sudah mencapai Rp 1.600 triliun.

"Sekarang pembangunan fisik di Indonesia yang dikerjakan kementerian masih banyak yang menggunakan utang. Padahal, sebenarnya kita bisa menggunakan rupiah murni dengan APBN besar seperti itu. Jangan lupa, kita juga harus hati-hati terhadap utang," katanya.

Selain itu, Agus juga menyatakan adanya e-KTP akan sangat membantu Kementerian Keuangan dalam mendapatkan basis data wajib pajak untuk mengoptimalisasikan penerimaan negara. Kedepan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) akan terintegrasi dengan e-KTP. "Jadi, nanti kalau ada NPWP yang pindah, bisa ketahuan. Ini akan membantu pajak dan sekaligus ekonomi Indonesia," kata dia.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

3 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

23 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

35 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

44 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

47 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

51 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

53 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

54 hari lalu

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

Ekonom Faisal Basri mengkritik rencana Prabowo Subianto yang ingin memisahkan Ditjen Pajak dari Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya