Pertumbuhan Kartu Kredit Diprediksi Melambat  

Reporter

Jumat, 25 Januari 2013 07:26 WIB

ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Kartu Kredit Indonesia memprediksi pertumbuhan penerbitan kartu kredit tahun ini hanya 5 persen dari pencapaian tahun lalu sebesar 17,5 juta. Adapun pertumbuhan rata-rata mencapai 10-15 persen per tahun. "Kami proyeksikan agak melambat,” kata General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia, Steve Marta, saat dihubungi Tempo, Kamis, 24 Januari 2013.

Seretnya pertumbuhan disebabkan mulai efektifnya peraturan Bank Indonesia yang membatasi tentang kepemilikan kartu kredit berdasarkan pendapatan nasabah sejak awal 2012. Pemilik kartu kredit adalah nasabah yang berpenghasilan Rp 3-10 juta per bulan dan seorang nasabah hanya diizinkan memiliki dua kartu kredit.

Kendati demikian, Steve optimistis volume transaksi kartu kredit tak melambat. "Memiliki dua kartu kredit bukan berarti menyetop transaksi, tapi malah mengalihkan produk kartu kredit," ujarnya. Volume transaksi kartu kredit tahun ini diprediksi tumbuh 12-13 persen. Steve memprediksi rata-rata volume transaksi mencapai Rp 18 triliun sebulan. Jumlah ini di atas rata-rata tahun lalu.

Optimisme Steve didorong oleh tumbuhnya kesadaran masyarakat atas fungsi kartu kredit sebagai pengganti transaksi tunai. Faktor lain adalah, "Penurunan suku bunga dan promosi cicilan," katanya. Kenaikan transaksi, Steve menambahkan, berimbas pada kenaikan outstanding kartu kredit. Asosiasi menargetkan outstanding kartu kredit tahun ini tumbuh 15 persen dari posisi saat ini yang mencapai Rp 40 triliun.

AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

7 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya