Dana Pengawasan BBM Bersubsidi Belum Disepakati  

Selasa, 15 Januari 2013 19:53 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah dan PT Pertamina (Persero) belum bersepakat mengenai sumber pendanaan sistem teknologi informasi untuk pengawasan bahan bakar minyak bersubsidi. Nilai investasi peralatan yang dikenal dengan sebutan sistem monitoring dan pengedalian (SMP) sekitar Rp 800 miliar. Menurut Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, sumber dana investasi ini masih dibahas dengan pemerintah.

"Belum tahu anggarannya, tapi dari 120 SPBU di Kalimantan sudah dipasangi sistem IT. Yang jelas SPBU punya Pertamina juga sudah dilengkapi sitem IT," kata Karen ketika ditemui di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa, 15 Januari 2013.

Karen enggan memaparkan berapa besar dana yang digelontorkan untuk sistem pengawasan di Kalimantan itu. Alasannya, saat ini Pertamina sedang menggelar tender untuk pengadaan sistem IT tersebut. Pertamina menargetkan sistem ini bisa diterapkan di seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi pada Juli 2013 mendatang.

Dia menambahkan, perbedaan kemampuan ekonomi masing-masing pengusaha SPBU menyebabkan sulit untuk membebankan biaya investasi ini kepada swasta. Menurut Menteri ESDM Jero Wacik, investasi sistem IT berasal dari kocek Pertamina. "Ya Pertamina yang investasi. Nanti dihitung berapa berkurangnya profit mereka," ucapnya.

Pertamina menghitung dana yang dibuthkan sebesar Rp 18 sampai Rp 20 per liter untuk mengawasi penyaluran BBM bersubsidi. Dengan kuota BBM bersubsidi 2013 sebesar 46,01 juta kiloliter maka dibutuhkan dana sekitar Rp 828,18 miliar sampai Rp 920 miliar untuk pengawasan penyaluran 2013.

Skema investasinya, Pertamina meminta anggaran ditambahkan melalui alpha atau margin dan biaya distribusi BBM bersubsidi. Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebelumnya menyatakan terlalu besar jika investasi pengawasan mencapai Rp 800 miliar per tahun.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita terkait

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

4 September 2022

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

Kenaikan harga BBM tak menyurutkan rencana perseroan membatasi penyaluran Pertalite dan Solar agar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

11 Mei 2017

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

Pertamina Balikpapan akan menambah kuota BBM selama puasa sebesar 7 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

5 Januari 2017

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

Presiden Joko Widodo mengingatkan separuh dari kebutuhan BBM dalam negeri dipenuhi dari impor.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

25 November 2016

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

Pemerintah menunjuk badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) tertentu dan penugasan 2017.

Baca Selengkapnya

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

30 September 2016

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

Pemerintah belum bisa mewujudkan rencana penghapusan bahan bakar minyak jenis Premium kendati masyarakat mulai beralih dari Premium.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

6 Mei 2016

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

Pertamina memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi mengalami kenaikan sekitar 10 persen saat libur panjang.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

3 Februari 2016

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

Pemerintah akan melihat aspek untung-rugi menghapus Premium.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

25 Juni 2015

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

Pertalite sudah disetujui DPR untuk dipasarkan.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

16 Juni 2015

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

Dalam kondisi normal, konsumsi Premium rata-rata 76.258 kiloliter per hari.

Baca Selengkapnya

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

22 April 2015

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

Emisi karbon Pertalite di bawah Premium.

Baca Selengkapnya