Ignasius Jonan, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia dinilai telah merombak kultur perusahaan yang semula lamban dan melempem. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Sudaryatmo, sangat mengapresiasi upaya Jonan menata ulang bisnis transportasi yang paling dekat dengan publik ini. Sebagai pengguna kereta Commuter Jabodetabek, Sudaryatmo ikut merasakan perubahan itu. "Belum sempurna, tapi sudah jauh lebih baik." TEMPO/Jacky Rachmansyah
TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang memastikan pembangunan jalur kereta api Tangerang menuju Bandara Soekarno-Hatta akan dimulai tahun ini. Jalur kereta api sepanjang 10 kilometer dari Kunciran melalui pintu belakang (M1) bandara ini akan dibangun dengan kerja sama antara Pemerintah Kota Tangerang dan PT Kereta Api Indonesia.
"Segala sesuatunya sedang tahap persiapan. Jalur kereta api Tangerang-Bandara bisa dibangun tahun 2013 ini," ujar Kepala Bidang Pengembangan Sistem Transportasi Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Agus Wibowo, kepada Tempo, Rabu, 2 Januari 2013.
Agus mengatakan, saat ini proyek tersebut sedang dalam tahap pengurusan administrasi penetapan lokasi atau trase. "Trase dan gambaran lokasi sudah kami serahkan ke PT KAI," katanya. Trase tersebut kemudian akan ditinjau di tingkat Provinsi Banten dan Kementerian Perhubungan. "Selanjutnya akan dilakukan pembebasan lahan dan pekerjaan konstruksi."
Dari sisi lahan, Agus mengatakan, posisi jalur kereta api yang dibangun tersebut menguntungkan karena sejajar dengan jaringan jalan tol Outer Ring-Road (JORR) II Kunciran-Bandara, yang saat ini sedang dalam tahap sosialisasi dan persiapan konstruksi. Jadi, kata dia, jika titik trase-nya telah ditetapkan, pengadaan lahan bisa dimulai.
Kereta api Tangerang-Bandara nantinya melengkapi jalur transportasi massal ke Bandara Soekarno-Hatta yang dibangun pemerintah pusat. Pemerintah pusat juga membangun kereta api Jakarta-Bandara dengan rute Manggarai-Tanah Abang-Bandara. "Kereta Api Tangerang-Bandara akan melengkapinya," kata Agus.
Bagi Kota Tangerang, Agus mengatakan, kereta api Tangerang-Bandara akan menekan angka kemacetan lalu lintas di wilayah itu, yang saat ini sudah mencapai 2 juta lebih gerakan jalan kendaraan per hari. "Jumlah itu sudah hampir mencapai titik nadir dari kapasitas jalan di Kota Tangerang," katanya.
Dengan adanya kereta api, ia meneruskan, akan terjadi perpindahan pola pengguna kendaraan: dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi massal. "Kereta api bandara akan mempercepat jarak tempuh Tangerang-Bandara-Jakarta," kata Agus. JONIANSYAH
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
2 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.
