Mandala Targetkan Operasikan 25 Pesawat pada 2015  

Reporter

Selasa, 18 Desember 2012 10:07 WIB

Pesawat Mandala di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, (6/3) TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Tangerang - Maskapai penerbangan Mandala berencana mengoperasikan 13-15 pesawat A320 Aircraft pada 2013. Mereka juga menargetkan untuk mengoperasikan 25 pesawat pada 2015.

“Kami ingin lebih agresif dan ambisius dalam menjalankan bisnis maskapai penerbangan berbiaya murah,” kata Presiden Direktur Mandala, Paul Rombek, saat ditemui di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 17 Desember 2012. Hal itu dilakukan demi mengembalikan nama besar Mandala di masyarakat dan mendapatkan kembali konsumennya setelah beberapa lama tidak terbang.

Agenda pengadaaan peasawat paling dekat, kata Rombeek, adalah pada awal Januari 2013. Ia mengatakan Mandala dan produsen pesawat terbang, Airbus, telah menyepakati pembelian tunai satu pesawat tipe A320 Aircraft dengan dana investasi sekitar US$ 50 juta.

“Seluruh pesawat A320 Aircraft yang kami miliki saat ini memang dibeli tunai oleh perusahaan,” kata Direktur Komersial Mandala, Barata Rafly, pada kesempatan yang sama.

Walaupun demikian, kata dia, tetap ada kemungkinan bagi Mandala untuk membeli tipe pesawat lain dengan skema pembelian yang berbeda dari saat ini. “Hal itu sangat bergantung pada kesepakatan pemegang saham dan investor perusahaan,” kata dia.

Dengan penambahan satu pesawat A320 Aircraft tersebut, Mandala akan memiliki enam pesawat tipe yang sama pada awal Januari 2013. Saat ini, Mandala memiliki dan mengoperasikan empat pesawat tipe A320 Aircraft. Satu A320 Aircraft juga baru tiba di Jakarta dari Toulouse, Prancis, di Jakarta dan akan mulai dioperasikan pada 4 Januari mendatang.

“Kami ingin tumbuh dengan agresif dengan menambah pesawat baru dan membuka berbagai rute domestik dan internasional,” kata Barata. Mandala telah didukung penuh oleh partner usahanya, Tiger Airways, yang merupakan anak usaha maskapai internasional Singapura Airlines, untuk memasarkan tiket dan mengkoneksikan penerbangan dari Indonesia menuju berbagai rute penerbangan internasional.

Barata menjelaskan, penambahan jumlah maskapai tersebut membuat Mandala mampu berekspansi ke berbagai rute baru. Setidaknya, 10 rute baru telah disiapkan Mandala pada 2013, seiring dengan penambahan jumlah pesawat baru. Sedangkan saat ini Mandala telah melayani 45 rute penerbangan domestik dan internasional.

RAFIKA AULIA

Berita Lainnya:
Nonton 'Habibie dan Ainun', SBY Nangis
Cerita di Balik Hitung-hitungan Proyek Hambalang
Bagaimana Membaca Kalendar Suku Maya
Nyandu Gambar Porno? Awas Memori Otak Terganggu
Pesan Online, Esek-esek di Apartamen Mewah

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

26 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

27 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya