Pemerintah Dinilai Salah Hitung Kuota Impor Daging  

Jumat, 7 Desember 2012 12:51 WIB

ANTARA/Oky Luukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menilai penetapan kuota impor daging tahun depan tidak didasarkan pada analisis data yang valid. Sebab, penetapan kuota impor daging sebesar 80 ribu ton tahun depan tidak mempertimbangkan beberapa data penting.

Ketua Umum Aspidi Thomas Sembiring mengatakan, ada sejumlah hal yang membuat pemerintah salah perhitungan dalam menetapkan kuota impor daging 2013. Pertama, pemerintah tidak menghitung adanya peningkatan konsumsi daging per kapita dan kebutuhan konsumsi bagi turis dan ekspatriat.

"Konsumsi daging tahun 2012 dipakai 1,97 kilogram per kapita per tahun saja pasokan tidak cukup. Sekarang konsumsi sudah naik jadi 2,2 kilogram per kapita, tapi impor justru dikurangi," kata Thomas ketika dihubungi, Jumat, 7 Desember 2012.

Kedua, Thomas menilai pemerintah tidak menganalisis kemampuan pertumbuhan populasi sapi lokal untuk pemenuhan konsumsi daging. Pemerintah hanya mengandalkan data Badan Pusat Statistik yang menyebutkan pertumbuhan populasi sapi lima persen setiap tahun. "Pemerintah menganggap populasi naik terus lima persen. Tapi, kan, populasi naik ini karena impor sapi yang cukup besar. Ini yang tidak dianalisis," ujarnya.

Thomas menyebutkan, pemerintah memberikan alokasi impor daging beku sebesar 34 ribu ton, atau 60 persen dari total kuota impor 80 ribu ton untuk tahun depan. Importir diberikan izin pemasukan semester pertama 2013 sebesar 70 persen dari kuota 32 ribu ton atau sebanyak 20.400 ton. Sedangkan pada semester kedua, izin diberikan sebesar 9.600 ton atau 30 persen dari kuota.

"Minggu-minggu ini surat rekomendasi pemasukan (SRP) sudah mulai diberikan kepada importir. Tapi SRP ini langsung dikeluarkan untuk satu tahun. Biasanya, kan, SRP dikeluarkan tiap enam bulan sekali," ujarnya.

ROSALINA

Berita Terpopuler:

Bupati Aceng Diduga Memeras Rp 250 Juta

Ide Jokowi Atasi Kemacetan Dinilai Tak Efektif

Kurikulum Baru, SMA Tidak Ada Penjurusan

Pelajar Situbondo Bentuk Kelompok Arisan Seks

Skandal Bupati Aceng Tak Kejutkan Kawan Dekatnya

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

14 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya