Kenaikan Jumlah Turis Picu Tingkat Hunian Hotel

Reporter

Senin, 3 Desember 2012 19:36 WIB

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan

TEMPO.CO, Jakarta- Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) mendorong kenaikan tingkat penghunian kamar di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tingkat penghunian kamar hotel berbintang di 20 provinsi pada Oktober 2012 mencapai 54,90 persen atau naik 0,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada Oktober, kenaikan tertinggi terjadi di Lampung dengan kenaikan 14,01 poin. Diikuti Kalimantan Barat dengan 7,76 poin dan Kalimantan Timur dengan 6,33 poin. “Ada penumbuhan yang signifikan pada investasi hotel dan restoran dengan tumbuhnya sektor wisata,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, dalam paparan capaian 2012 di Jakarta, Senin, 3 Desember 2012.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Oktober 2012 naik 4,93 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Wisman yang mengunjungi Indonesia pada Oktober mencapai 688.341, sementara tahun lalu jumlah wisman mencapai 656.006.

Jumlah wisatawan nusantara (wisnus) pada semester pertama 2012 naik 0,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah wisnus pada 6 bulan pertama 2012 mencapai 105.954.040 perjalanan, sementara pada 2011 jumlah wisnus mencapai 105.849.279 perjalanan.

Secara kumulatif, tingkat hunian hotel rata-rata hotel berbintang dari 20 provinsi pada Januari-Oktober 2012 mencapai 52,57 persen atau naik 0,05 poin dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan TPK tertinggi selama Januari-Oktober terjadi di Kalimantan Barat yaitu 9,46 poin, disusul Jawa Tengah dengan 7,50 poin dan Yogyakarta dengan 4,22 poin.

Ketua Umum Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI), Yanti Sukamdani mengatakan tingkat hunian kamar di Jakarta dan Bali sangat tinggi. Yakni masing-masing 70 persen dan 90 persen.

“Tugas kita sekarang bagaimana mengalihkan turis agar mau berkunjung ke daerah lain seperti Komodo, NTB,” katanya. Tahun depan, ia menargetkan akan ada tambahan 50 ribu kamar dari pembangunan hotel-hotel baru.

Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Didin Junaedi, mengatakan tingkat hunian kamar yang meningkat didukung oleh pertumbuhan masif pariwisata Indonesia. Pertumbuhan industri penerbangan untuk wisata juga berkontribusi pada peningkatan TPK. “Tumbuhnya low cost carrier juga menyebabkan mass tourism ini,” ucapnya.

Sayangnya destinasi wisata baru mencapai kota-kota besar, belum mencapai pulau-pulau kecil yang potensial. “Pariwisata bahari harus terus didorong. Dalam 4 tahun ini, wisatawan luar ngeri harus didorong untuk wisata bahari di pulau-pulau kecil.”

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

56 hari lalu

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

Mengomentari Prabowo, pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan, perhotelan BUMN masih bisa berkembang dalam ekosistem InJourney.

Baca Selengkapnya

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

31 Januari 2024

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

RedDoorz menyasar generasi Z atau Gen-Z sebagai salah satu target pasar 2024. Hasil survei RedDoorz Indonesia pada 2023 menunjukkan lebih dari 50 persen pengguna hotel RedDoorz dan multibrand di Indonesia berasal dari kalangan usia Gen-Z.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

22 Mei 2023

Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

Terdapat beberapa rekomendasi hotel di Mekkah yang bisa pertimbangkan sesuai bujet maupun kebutuhan

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

3 April 2023

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

Kabar Indonesia batal menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 sontak membuat pengelola Wisma Atlet Jakabaring dan PHRI kecewa berat.

Baca Selengkapnya

Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel

22 Februari 2023

Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel

Sequence of service memiliki peran penting dalam jasa pelayanan hotel dan restoran. Berikut pengertian dan tahapan yang harus diperhatikan. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Arti Hotelier: Tugas dan Tips Menjadi Profesional

21 Februari 2023

Mengenal Apa Arti Hotelier: Tugas dan Tips Menjadi Profesional

Apa itu hotelier? Simak pengertian hotelier, tugas, tips, dan gaji seorang hotelier.

Baca Selengkapnya

Tiga Sektor Properti Ini Diprediksi Dapat Berkah dari Pencabutan PPKM

30 Desember 2022

Tiga Sektor Properti Ini Diprediksi Dapat Berkah dari Pencabutan PPKM

Tiga sektor properti komersial akan terdampak positif pasca pencabutan PPKM.

Baca Selengkapnya

Archipelago International Rayakan Usia Perak

15 September 2022

Archipelago International Rayakan Usia Perak

Berbagai perayaan menarik dan flash sale menandai 25 tahun perjalanan

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Pasang Target Sektor Pariwisata di Tahun Ini

23 Oktober 2020

Pemerintah Tak Pasang Target Sektor Pariwisata di Tahun Ini

Pemerintah tidak memasang target maupun melakukan prediksi perihal proyeksi industri pariwisata Tanah Air sampai dengan akhir 2020.

Baca Selengkapnya

Bersiap New Normal, Petugas Kamar Hotel Diberi Pelatihan Khusus

27 Mei 2020

Bersiap New Normal, Petugas Kamar Hotel Diberi Pelatihan Khusus

Pemerintah menyiapkan pegawai kamar hotel alias room attendant untuk menghadapi kondisi normal baru (new normal) dengan pelatihan khusus.

Baca Selengkapnya