Apindo Ajukan Penangguhan UMP Pengusaha Kecil  

Reporter

Jumat, 30 November 2012 11:45 WIB

TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia membuka pos pengaduan bagi pengusaha yang berniat meminta penangguhan kenaikan pembayaran upah minimum provinsi (UMP). Menurut Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi, hal ini diprioritaskan untuk perusahaan skala kecil dan menengah yang bakal kesulitan membayar gaji karyawan yang naik hingga 40 persen pada 2013.

"Silakan mendaftar, dan kami akan memfasilitasi permohonan itu pada pemerinah," kata dia di sela-sela acara "Indonesia Service Dialogue: Public Forum on Competitive Services for Stronger Growth" di Financial Club Graha CIMB Niaga, Jumat, 30 November 2012.

Sofjan meminta pemerintah tak membebani perusahaan kecil dengan macam-macam syarat dalam mengajukan penangguhan pembayaran kenaikan upah. Syarat yang memberatkan yakni laporan keuangan yang membuktikan perusahaan itu rugi dalam dua tahun berturut-turut.

"Sebab, perusahaan kecil biasanya tidak memiliki sistem pembukuan yang baik," ujarnya.

Jika tak mendapat keringanan, Sofjan memperkirakan perusahaan itu bakal merasionalisasi karyawan. Dia memperkirakan di Jakarta bakal muncul 100 ribu penganggur baru. Hal yang sama terjadi di Jawa Barat dan Banten, dengan perkiraan potensi pengangguran 3 juta orang. "Investasi di sektor padat karya bakal terganggu," katanya.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, mengatakan, 60 pengusaha dari Kawasan Berikat Nusantara Marunda Jakarta Utara sudah mengajukan penangguhan kenaikan upah minimum provinsi pada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Sebagian besar dari mereka adalah pengusaha tekstil dan garmen yang bersifat padat karya.

"Mereka tak mampu menanggung upah buruh satu pabrik yang mencapai seribu orang," ujarnya dalam konferensi pers di Balai Kartini, Kamis, 29 November 2012.

Sarman mengatakan, permohonan serupa akan diajukan pengusaha di kawasan industri Cilandak, Jakarta Selatan, dan Pulogadung, Jakarta Timur. Dia berharap pemerintah segera melakukan audit pada perusahaan yang menyatakan tak mampu membayar buruh sesuai standar upah yang baru, Rp 2,2 juta.

"Jika tak ada keputusan, saya khawatir pengusaha akan melakukan pengurangan karyawan," katanya.

MARIA YUNIAR | PINGIT ARIA

Berita Terkait:

Ini Tiga Sikap Pengusaha Atas Kenaikan UMP

10 Ribu Buruh Terancam Menganggur

60 Pengusaha Garmen Jakarta Minta Tunda Bayar UMP

Sore Ini, Pengusaha Tentukan Sikap Soal Upah

Daya Saing Produk Lokal Bakal Anjlok

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

1 menit lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

28 menit lalu

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 pada babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

1 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

2 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

2 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

2 jam lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

3 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya