Investor Waspadai Jurang Fiskal Amerika  

Kamis, 8 November 2012 12:21 WIB

AP/Richard Drew

TEMPO.CO, Jakarta - Koreksi yang melanda bursa regional, menyusul pelemahan di bursa Amerika sehari sebelumnya, menjadi sentimen negatif indeks hari ini.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan sesi pertama perdagangan terkoreksi 37,19 poin (0,86 persen) ke 4.313,22. Indeks terkoreksi setelah kemarin mengalami penguatan yang cukup signifikan setelah terpilihnya kembali Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat.

Tekanan jual yang melanda bursa Wall Street kemarin menjadi penekan indeks. Dow Jones mencatat koreksi yang sangat dalam sebesar 312,95 poin (2,36 persen) dan ditutup di level 12.932,73. "Kekhawatiran investor sekarang tertuju pada ancaman jurang fiskal di Amerika tahun 2013," kata Maxi Liesyaputra, analis pasar modal dari BNI Securities.

Jurang fiskal merupakan paket kenaikan pajak dan pemangkasan belanja senilai US$ 600 miliar, yang akan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2013. Jika tidak diputuskan sebelum Januari, beleid ini dapat menghantam ekonomi AS dan dunia. Diharapkan pemerintahan yang baru dapat mendorong Kongres AS untuk memunculkan kesepakatan yang memperlunak hantaman tersebut.

Menurut Maxi, sentimen negatif lainnya yang juga akan menekan indeks adalah pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi zona euro oleh Komisi Eropa menjadi 0,1 persen pada tahun 2013. "Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya yang tumbuh 1 persen."

Sedangkan untuk 2012, perekonomian kawasan tersebut diperkirakan akan mengalami penurunan 0,4 persen. Hal ini berakibat pada berbagai bursa di kawasan Eropa yang juga mencatat pelemahan, kemarin. Negara-negara Eropa juga harus mengantisipasi kemungkinan Spanyol meminta dana talangan.

Tekanan dari melemahnya bursa Amerika kemarin akan membebani pergerakan di bursa regional hari ini. "Kami perkirakan indeks Jakarta berpotensi terkoreksi dan bergerak di kisaran 4.250 sampai 4.400," kata Maxi.

Saham yang berpindah tangan di penutupan sesi I perdagangan mencapai 1,8 miliar lembar saham senilai Rp 2,3 triliun dengan frekuensi 51,5 ribu kali transaksi. Hanya 39 saham menguat, 192 saham turun, serta 74 lainnya stagnan. Asing mencetak penjualan bersih Rp 117,9 miliar.

Bursa regional melemah hingga pukul 12.00 WIB. Indeks Nikkei 225 mengalami koreksi dalam 1,65 persen ke 8.824,61, indeks Hang Seng turun 1,38 persen ke 21.793,99, indeks Strait Times turun 0,97 persen ke 3.014,19, serta indeks KOSPI terkoreksi 1,30 persen ke 1.912,66.

M. AZHAR | PDAT

Berita Terkini:

UMK Kota Cirebon Direvisi

Ribuan Buruh Subang Ancam Boikot Pemilu

BBM Diganti Gas, PLN Hemat Rp 5,4 Miliar per Hari

Belum Ada Pabrik di Jawa Barat Hengkang

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya