Indonesia Akan Impor Beras dari Kamboja

Kamis, 1 November 2012 19:31 WIB

Seorang pekerja membersihkan beras yang akan dijual di pasar tradisonal Masomba, Palu, Sulawesi Tengah. Konsumsi beras Indonesia merupakan yang tertinggi di Dunia. ANTARA/Fiqman Sunandar/Koz/Spt/11.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia akan mengimpor 1,1 juta ton beras dari Kamboja. Beras itu akan didatangkan bertahap, mulai 100 ribu ton pada Desember 2012, sementara 1 juta ton sisanya didatangkan tahun depan.

Demikian kesepakatan antara Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh dan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sutarto Alimoeso dengan Chairman Green Trade Thon Virak, mewakili Kementerian Perdagangan Kamboja, serta CEO Chamalay Foods Co. Ltd Noorhisham bin Nordin, selaku eksportir Kamboja yang ditunjuk. Kesepakatan dua negara itu diambil di Jakarta, kemarin.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Deddy Saleh mengatakan, beras Kamboja itu takkan didatangkan ke Indonesia semua. "Nanti Bulog bisa beroperasi di Kamboja. Beras dijadikan stok di sana. Bisa untuk komersil dan bisa diambil sewaktu-sewaktu untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri," katanya.

Chairman Green Trade Thon Virak mengatakan, setiap tahun negaranya selalu surplus beras. “Kita memiliki harga kompetitif dan beras kita organik berkualitas,” ujarnya.

Adapun CEO Chamalay Foods Co. Ltd Noorhisham bin Nordin mengatakan, Indonesia akan diuntungkan membeli beras dari Kamboja karena harganya jauh lebih murah daripada membeli beras dari Vietnam dan Thailand. Sebab, beras Vietnam dan Thailand yang diekspor ke Indonesia berasal dari Kamboja.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

5 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

6 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

6 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

11 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

11 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

13 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

14 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

18 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

20 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya