Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas 15 Persen

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 24 Oktober 2012 06:17 WIB

TEMPO/ Imam Yunni

TEMPO.CO , Jakarta:Anggaran perjalanan dinas pegawai negeri sipil dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013 hanya dipangkas 10-15 persen dari rencana semula 40 persen. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan pemangkasan anggaran perjalanan dinas akan disesuaikan dengan kebutuhan, tugas, dan fungsi di tiap kementerian dan lembaga.

"Setelah itu, direalokasikan ke belanja modal kementerian dan lembaga yang bersangkutan," kata Agus dalam sidang paripurna tentang APBN 2013 di kompleks parlemen, Senayan, Selasa 23 Oktober 2012.

Menurut dia, belanja perjalanan dinas akan dibahas kembali bersama komisi terkait. Hasilnya akan diputuskan dalam rapat kerja antara Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah.




Dalam APBN 2013, anggaran belanja disepakati Rp 1.683 triliun. Jumlah sebesar itu dikucurkan untuk belanja pemerintah pusat Rp 1.154,4 triliun, termasuk belanja pegawai Rp 241,1 triliun dan belanja barang Rp 167 triliun. Sedangkan transfer daerah dianggarkan sebesar Rp 528,6 triliun.

Ketua Badan Anggaran DPR Ahmadi Noor Supit menyatakan penghematan biaya perjalanan dinas akan disalurkan untuk belanja modal kementerian dan lembaga. "Jumlahnya akan disesuaikan dengan kebutuhan," ujarnya.

Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Uchok Sky Khadafy menilai DPR telah gagal memperjuangkan rencana awal mereka. Semula DPR menyatakan akan memangkas ongkos perjalanan dinas 40 persen dari RAPBN 2013. "Seharusnya DPR konsisten memperjuangkan 40 persen, tapi kalah saat berhadapan dengan Kementerian Keuangan," ucapnya kemarin.

Kegagalan DPR karena lembaga ini tidak memiliki argumentasi. Dalam perhitungannya, anggaran perjalanan dinas bisa ditekan hingga 40-50 persen dari sekitar Rp 19 triliun yang diajukan pemerintah. Kesepakatan 10-15 persen dinilai Uchok terlalu kecil. "Sayang, DPR tidak serius, jadi DPR tidak mempergunakan hak bujet mereka untuk menekan Kementerian Keuangan," katanya.

MARTHA THERTINA | ANGGA SUKMA WIJAYA | SETIAWAN

Berita Terpopuler

Pertamina Bangun Pembangkit Listrik dari Sampah

Presiden SBY Datang, Bandara Sepinggan Ditutup

Disney Tolak Kertas dari Indonesia

Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas Rp 2,9 Triliun

ESDM Akui SPBU Petronas Tak Mampu Bersaing

2014, Tauzia Hotel Dirikan 11 Hotel di Jawa Timur








Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

7 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

8 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

18 hari lalu

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

18 hari lalu

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

19 hari lalu

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

20 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

20 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

22 hari lalu

Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

Program perjalanan khusus pensiunan ini tersedia setiap tahun selama 'musim sepi' dari bulan Oktober hingga Juni.

Baca Selengkapnya