Tahun Depan, Indonesia Targetkan 9 Juta Turis  

Senin, 22 Oktober 2012 17:49 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu. ANTARA/ Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, optimistis sebagai tuan rumah Asia-Pacific Economic Cooperation 2013, Indonesia akan mampu mencapai target kunjungan 9 juta wisatawan sampai akhir tahun depan.

“Tentunya dengan kita menjadi tuan rumah APEC tahun 2013, maka kita berharap tahun depan akan menjadi tahun MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition),” kata Mari kepada Tempo usai seminar Indonesia and APEC: Regional and Global Opportunities di Jakarta, Senin, 22 Oktober 2012.

Menurut Mari, peningkatan jumlah wisatawan itu bakal terjadi seiring dengan makin banyaknya pertemuan internasional di Indonesia menjelang maupun pada puncak acara APEC.

Sedangkan untuk tahun 2012 ini, jumlah wisatawan sampai dengan Agustus 2012 sudah mencapai 5,6 juta orang. Adapun total target hingga akhir 2012 sebanyak 8 juta wisatawan dengan target devisa sebesar Rp 9,5 miliar.

“Kami optimistis karena sebentar lagi akan memasuki peak season kedua pada bulan November dan Desember. Dengan pertumbuhan 5 persen per bulan, maka pada akhir tahun bisa mencapai target 8 juta wisatawan,” kata Mari.

Mari menegaskan ada lima kota yang akan diprioritaskan menjadi ujung tombak National Branding Indonesia Tourism. Kelima kota itu adalah Jakarta, Bali, Manado, Makassar, dan Medan. “Untuk Jakarta, selain punya kota tua dan Kepulauan Seribu, juga fasilitas kuliner dan olahraga rekreasi lengkap. Jakarta punya 34 golf course,” ujarnya.

Pada 2015, pemerintah memprioritaskan promosi atas 16 destinasi wisata tahap pertama. Pada 2025, akan ada total 80 destinasi wisata di Indonesia. Sesuai Undang-Undang Kepariwisataan No 10 Tahun 2009, destinasi tahap pertama di antaranya adalah Jakarta, Bali, Lombok, Mandalika, Wakatobi, Pulau Komodo, Raja Ampat, Borobudur dan sekitar Yogyakarta, Danau Toba, Pulau Sabang, Tanjung Puting, Bromo Tengger, Pulau Flores, Derawan (Kaltim), serta Semeru.

“Kami juga memiliki program Desa Wisata untuk sektor usaha kecil dan menengah di sejumlah desa, misalnya di Borobudur ada 12 desa wisata yang sudah kami bina sejak tahun 2010 untuk pengembangan industri kreatifnya,” tutur Mari.

Berkenaan dengan persiapan menjadi tuan rumah APEC, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan, terutama untuk kesiapan infrastruktur.

FIONA PUTRI HASYIM

Berita Terpopuler:
Basuki: Kami Tidak Keteteran Hadiri Acara

Surya Paloh dan Edwin Rebutan Gunung Emas

Tiga Jam Menanti Jokowi

Pengamat Sarankan Jokowi Delegasikan Wewenangnya

Penambang Liar Berebut Emas dengan Surya Paloh

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

10 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya