TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Dahlam Iskan dikenal sebagai pribadi yang sederhana. Selain suka menyetir sendiri mobil dinasnya, Dahlan menyukai sepatu kets, dan memakai baju putih lengan panjang yang digulung ujungnya. Soal baju putih ini juga ditanyakan oleh Musdalifah, salah satu mahasiswa program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.
Kata Dahlan, kegemarannya memakai baju putih itu terkait dengan kebiasaan dalam keluarganya yang menganut tarekat tasawuf. Di tarekat ini, kata Dahlan, selalu mengajarkan seseorang untuk mengingat kematian. Seseorang harus mempersiapkan diri untuk mati, dan baju putih adalah baju kematian.
"Baju putih melatih saya untuk ikhlas kehilangan apa pun, dan kehilangan tertinggi adalah kehilangan nyawa," ujar Dahlan saat memberi kuliah umum di hadapan 700 peserta di Gedung Pascasarjana Universitas Negeri Makassar, Ahad, 21 Oktober 2012. Dahlan juga sepintas menjelaskan pengalaman spiritualnya yang 5 tahun lalu hampir kehilangan nyawa akibat penyakit kanker hati.
Kuliah umum bertema "Dalam kuliah umum bertema Membangun Potensi Diri Menuju Kesuksesan Hidup" ini diikuti secara antusias oleh peserta yang terdiri mahasiswa program S-1, pascasarjana, dan para guru lulusan UNM.
Jasruddin Daud Malago, Direktur Pascasarjana UNM, menjelaskan departemen pascasajarna memang memiliki kegiatan rutin kuliah umum dengan mengundang pakar yangh berkompeten. "Dahlan Iskan merupakan sosok negarawan dan berjiwa sosial tinggi, dan memiliki banyak nilai kehidupan yang luar biasa untuk dibagi," ujarnya.
