TEMPO.CO, Yogyakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana mendatangkan lima kapal tahun ini. “Dua kapal bekas dan tiga kapal baru,” ujar Direktur Utama ASDP, Danang Baskoro, di Yogyakarta, Rabu, 10 Oktober 2012. Kapal-kapal ini dapat menampung 600 orang dan 200 kendaraan campuran.
Menurut dia, untuk dua kapal bekas, perusahaan telah melakukan nota kesepahaman, sedangkan tiga kapal baru masih tahap negosiasi. “Pembiayaannya dengan leasing, karena kalau melakukan sendiri pembiayaannya nggak ada,” ujarnya.
Dua kapal bekas tersebut masing-masing buatan Inggris dan Korea. “Satu untuk ditempatkan di Merak, satu lagi di Lombok. Harganya murah sebesar Rp 60 miliar, namun sesuai dengan yang kami butuhkan,” ujarnya.
Sedangkan untuk kapal baru Danang mengatakan harganya kemungkinan mencapai Rp 100 miliar lebih. “Untuk kapal yang baru semua akan ditempatkan di Pelabuhan Merak.”
Dengan bertambahnya jumlah kapal, Danang mengatakan, perusahaan bisa mendapat untung sebesar Rp 50 miliar per tahun per kapal. “Untuk yang di Pelabuhan Merak saja,” katanya.
Pada tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun. Hingga semester pertama 2012, sudah mencapai Rp 800 miliar. Sementara itu, laba bersih diproyeksikan sebesar Rp 125 miliar dan per Juni sudah berkisar Rp 50-60 miliar. “Masih berjuang keras,” katanya.
ANANDA PUTRI
Berita terkait
BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024
5 Februari 2024
BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Optimis Kinerja Positif
22 Mei 2023
Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik
Baca SelengkapnyaInovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023
16 Maret 2023
BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.
Baca SelengkapnyaTujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023
12 Februari 2023
Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaEmang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022
6 Februari 2023
Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital
Baca SelengkapnyaProduksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022
6 Februari 2023
Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai
22 Januari 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.
Baca SelengkapnyaPenerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI
10 Januari 2023
Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.
Baca SelengkapnyaTunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun
3 Januari 2023
BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.
Baca SelengkapnyaKinerja Saham Bank Mandiri Menguat
13 Oktober 2022
Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.
Baca Selengkapnya