Malaysia Incar Pasar Asuransi Syariah Indonesia

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 27 September 2012 21:42 WIB

TEMPO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Beberapa perusahaan asuransi Malaysia menargetkan untuk semakin ekspansif dan mengembangkan pasar di Indonesia. Beberapa perusahaan itu di antaranya Great Eastern Takaful Sdn Bhd dan Etiqa Takaful Bhd.

Seperti dilaporkan Business Times, 26 September 2012, Great Eastern Takaful menargetkan pertumbuhan pendapatan tiga kali lipat di pasar Indonesia. Direktur Utama, Great Eastern Takaful, Mohamad Salihuddin Ahmad, mengatakan perseroan menargetkan pasar penduduk Indonesia berpendapatan rendah. Untuk mencapai targetnya, Great Eastern sudah didukung kantor perwakilan di Jakarta.

Direktur Utama Etiga Takaful, Shahril Azuar Jimin, mengatakan perseroan berencana mengakuisisi perusahaan asuransi syariah di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, Pasar asuransi syariah Indonesia tumbuh 53 persen dalam lima tahun terakhir menjadi Rp 7,3 triliun. Pertumbuhan itu lebih cepat dibandingkan Malaysia hanya tumbuh 18 persen menjadi US$ 4,7 miliar. Ekspansi industri takaful di Malaysia diperkirakan akan melambat seiring regulasi baru soal biaya dan investasi.

“Malaysia telah menjadi sangat mahal bagi pelaku industri takaful setelah bank sentral aturan baru,” ujar Kepala Mitra Negara Ernst & Young LLP di Kuala Lumpur, Abdul Rauf Rashid.

Karena itu, perusahaan-perusahaan Malaysia lebih agresif mencari peluang ekspansi di Indonesia karena memiliki pertumbuhan sangat potensial.

Abdul Malik

Berita terkait

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

5 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

10 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

37 hari lalu

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Baca Selengkapnya

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

42 hari lalu

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

46 hari lalu

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

1 Maret 2024

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

26 Februari 2024

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

BI memproyeksikan Ekonomi Syariah Indonesia tumbuh sebesar 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didukung oleh pembiayaan perbankan syariah.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

26 Februari 2024

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

Kementerian Keuangan menyoroti minimnya porsi keuangan syariah terhadap kinerja sektor keuangan nasional. Padahal, masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

22 Februari 2024

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?

Baca Selengkapnya

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

7 Februari 2024

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.

Baca Selengkapnya