Dipicu Stimulus Jepang, Indeks Naik 20 Poin  

Rabu, 19 September 2012 17:16 WIB

Bank of Japan. Foto: google

TEMPO.CO, Jakarta - Stimulus Bank Sentral Jepang (BOJ) sebesar 80 triliun yen berhasil mengangkat bursa Asia yang sebelumnya terkena tekanan jual, termasuk bursa Indonesia.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari ini ditutup menguat 20,8 poin (0,49 persen) ke level 4.244,71. Indeks sempat melemah di awal perdagangan, namun langsung terpacu mengikuti bursa Asia pasca-pengumuman stimulus Jepang.

Analis dari PT BNI Securities, Thendra Crisnanda, mengatakan BOJ akhirnya mengikuti langkah Bank Sentral Eropa dan Amerika untuk menetapkan kebijakan moneter yang lebih longgar untuk meredakan krisis. "Stimulus Jepang menjadi sentimen positif bagi pasar Asia serta bisa menjadi penggerak ekonomi Asia walau hanya jangka pendek."

Jepang akan menambah kucuran stimulus dari 10 triliun yen ke 80 triliun yen atau setara US$ 1 triliun untuk membeli aset-aset obligasi. "Sebagai negara eksportir, Jepang membutuhkan stimulus baru untuk mengatasi perlambatan ekonomi yang dipicu penurunan permintaan dari Eropa dan negara-negara berkembang," ujar Thendra.

Meski demikian, ia mengingatkan, kembali mencuatnya masalah krisis utang Eropa serta data-data ekonomi yang masih rawan berpotensi menahan laju indeks. Terlebih, upaya penyatuan perbankan sebagai salah satu cara mengatasi krisis utang Eropa kembali menemui jalan buntu.

Imbal hasil obligasi tenor 10 tahun Spanyol kembali menyentuh 7 persen, dipicu keraguan publik Spanyol bahwa kebijakan penyatuan perbankan tidak bakal meredakan krisis. "Mereka merasa tidak sanggup memenuhi persyaratan moneter yang sangat ketat untuk menerima dana talangan," ujar Thendra.

Saham yang berpindah tangan hari ini sebanyak 4,4 miliar lembar saham senilai Rp 4,82 triliun dengan frekuensi 151,2 ribu kali transaksi. Sebanyak 145 saham menguat, 86 saham turun, serta 98 lainnya stagnan. Asing mencetak pembelian bersih Rp 281,5 miliar.

Saham Borneo Lumbung Energi (BORN) yang naik signifikan mencapai 13,7 persen ke Rp 580 per lembar turut menjadi penggerak bursa, diikuti saham Bhakti Investama (BHIT) yang naik 9,9 persen ke Rp 445 per lembar, serta Vale Indonesia (INCO) menguat 9,1 persen ke Rp 3.000 per lembar.

Bursa regional menguat hingga pukul 17.00. Nikkei 225 naik 1,19 persen ke 9.232,21; indeks Hang Seng menguat 1,16 persen ke 20.841,91; indeks Shanghai menguat 0,40 persen ke 2.067,83; bursa KOSPI naik 0,15 persen ke 2.007,88; dan indeks Strait Times menguat 0,15 persen ke 3.075,63.



M. AZHAR | PDAT

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya