Sentimen Positif Dominan, Bursa Jakarta Menguat  

Rabu, 19 September 2012 12:13 WIB

Papan IHSG Bursa Efek Indonesia. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Data positif dari Amerika Serikat dan stimulus Jepang mengangkat bursa regional pagi ini, termasuk bursa Jakarta.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, pada penutupan sesi pertama perdagangan, menguat 26,55 poin (0,63 persen) ke 4.250,44.

Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang, mengatakan indeks berpotensi menguat terbatas seiring sentimen. "Sentimen positif kembali datang dari Negeri Abang Sam pascastimulus Bank Sentral Amerika (The Fed) pekan lalu, di mana defisit neraca perdagangan AS kuartal II 2012 turun menjadi US$ 117 miliar dari sebelumnya US$ 133 miliar," kata Edwin.

Indeks kepercayaan pengembang properti di AS pada bulan September naik ke level 40, yang merupakan level tertinggi dalam enam tahun terakhir, sebagai dampak atas pengucuran QE3 The Fed.

Selain itu, Jepang pagi tadi menambah stimulus dari 10 triliun yen ke 80 triliun yen (sekitar US$ 1 triliun). Hal ini menambah sentimen positif di bursa Asia.

Namun, berita negatif datang dari Eropa, di mana imbal hasil obligasi Spanyol tenor 10 tahun naik menjadi sekitar 6,03 persen dibandingkan sepuluh hari sebelumnya sebesar 5,65 persen.

Menurut Edwin, meski kemarin bursa Jakarta mengalami tekanan jual, investor asing tetap membukukan pembelian bersih. "Investor disarankan untuk membeli saham berfundamental kuat serta emiten yang memiliki rasio utang (debt to equity ratio) yang rendah."

Saham yang berpindah tangan, di penutupan sesi I perdagangan, mencapai 2 miliar lembar saham senilai Rp 2,23 triliun dengan frekuensi 77,2 ribu kali transaksi. Sebanyak 137 saham menguat, 71 saham turun, serta 85 lainnya stagnan. Asing mencetak pembelian bersih Rp 33 miliar.

M. AZHAR | PDAT

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya