Cina Desak Negara APEC Kembangkan Infrastruktur

Minggu, 9 September 2012 17:34 WIB

Presiden Susilo Bambang Yodhoyono (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Cina Hu Jintao. ANTARA/HO-Rumgapres-Abror

TEMPO.CO, Vladivostok - Cina mendesak kepada negara-negara yang tergabung dalam forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) untuk menggenjot pengembangan infrastruktu. Menurut Presiden Cina Hu Jintao, pengembangan infrastruktur itu perlu segera dilakukan untuk mendorong perbaikan ekonomi dunia yang saat ini berjalan lambat.

“Apalagi saat ini dunia juga masih dihinggapi sejumlah ketidakpastian dan sejumlah faktor penghambat perbaikan,” kata Hu Jintao saat berpidato dalam pertemuan APEC di Vladivostok, Rusia, Minggu, 9 September 2012

Seperti diberitakan China Daily, Hu mengatakan, pengembangan fasilitas infrastruktur itu akan mampu menjaga pertumbuhan dan perbaikan ekonomi, khususnya di kawasan Asia Pasifik. Dia mengatakan pengembangan infrastruktur yang memadai akan menjadi fondasi utama dalam usaha pengembangan perekonomian. “Dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik harus mempercepat pengembangan itu.”

Menurut Presiden Hu, negara- negara Asia Pasifik harus segera meningkatkan konektivitas dan efisiensi rantai pasokan yang berfungsi untuk menjamin kelancaran infrastruktur. Selain itu, negara-negara di kawasan perlu mereformasi struktur investasi di bidang infrastruktur. “Karena reformasi itu juga untuk membuka peluang kerja sama di bidang infrastruktur,” katanya

Negara-negara Asia Pasifik disebut Hu harus memperkuat kerja sama untuk mendukung konektivitas kawasan. “Di samping itu, negara-negara APEC juga perlu memperkuat aturan dan kerja sama di berbagai tingkatan dalam mendukung konektivitas,” ujarnya.

Presiden Hu yang bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sela-sela pertemuan tingkat tinggi negara-negara Asia Pasifik itu dilaporkan membicarakan sejumlah kerja sama bilateral dan sejumlah masalah aktual lainnya. Cina mengajukan tiga kerja sama baru kepada Indonesia yang disebut akan membawa keuntungan bagi keduanya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, nilai kerja sama antar kedua negara akan semakin meningkat dalam tahun-tahun ke depan. Bahkan SBY yakin nilai perdagangan Indonesia dengan Cina akan mencapai angka US$ 80 miliar. “Kami yakin target itu akan terpenuhi pada tahun 2015.”

Indonesia, kata Yudhoyono, membuka peluang kerja sama lebih luas bagi kedua negara. Presiden membuka kesempatan bagi perusahaan Cina untuk berinvestasi di sektor infrastruktur, manufaktur, energi untuk industri.

Sementara itu, Presiden Hu juga yakin kerja sama antar dua negara ini akan menjadi contoh dalam kerja sama di negara-negara Asia Pasifik. “Kerja sama kedua negara hingga saat ini telah menguntungkan rakyat kedua belah pihak,” kata Hu.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

1 hari lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

22 November 2023

Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu menyoroti pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Presiden Cina Xi Jinping di KTT APEC, San Francisco.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Rapat dengan Presiden Meksiko, Bahas Migrasi hingga Lawan Perdagangan Fentanil

18 November 2023

Joe Biden Rapat dengan Presiden Meksiko, Bahas Migrasi hingga Lawan Perdagangan Fentanil

Presiden AS Joe Biden akan menemui Presiden Meksiko Andrs Manuel Lpez Obrador setelah menutup rangkaian KTT APEC 2023.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pamer PLTS Terapung Cirata di Stanford University

16 November 2023

Jokowi Pamer PLTS Terapung Cirata di Stanford University

Presiden Jokowi memamerkan PLTS Terapung Cirata sebagai upaya Indonesia dalam melakukan transisi energi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Kuliah Umum di Stanford University Bahas Perubahan Iklim dan Transisi Energi

16 November 2023

Jokowi Beri Kuliah Umum di Stanford University Bahas Perubahan Iklim dan Transisi Energi

Jokowi mengatakan perubahan iklim dan transisi energi merupakan hal yang sangat mendesak di tengah dunia yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Baik Pembentukan Kaukus ASEAN di Dewan Bisnis APEC

16 November 2023

Jokowi Sambut Baik Pembentukan Kaukus ASEAN di Dewan Bisnis APEC

Presiden Jokowi menyambut terbentuknya Kaukus ASEAN dalam Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC Business Advisory Council.

Baca Selengkapnya

KTT APEC San Fransisco Dipenuhi Protes, dari Krisis Iklim hingga Serangan Israel ke Gaza

14 November 2023

KTT APEC San Fransisco Dipenuhi Protes, dari Krisis Iklim hingga Serangan Israel ke Gaza

Massa memprotes gelaran APEC 2023 di San Fransisco, mengangkat beragam isu dari krisis iklim hingga pendudukan Palestina.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Berencana Bertemu Xi Jinping di San Fransisco pada November

6 Oktober 2023

Joe Biden Berencana Bertemu Xi Jinping di San Fransisco pada November

Gedung Putih berencana mengadakan pertemuan tatap muka antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan pemimpin Cina Xi Jinping di San Francisco

Baca Selengkapnya

Biden Undang Jokowi ke Gedung Putih, November Mendatang

11 September 2023

Biden Undang Jokowi ke Gedung Putih, November Mendatang

Biden mengundang Presiden Jokowi untuk berkunjung ke Gedung Putih dan KTT APEC di San Fransisco pada November mendatang

Baca Selengkapnya

Menkeu Yellen Tiba di Beijing, Perjalanan Tanpa Harapan Bisa Perbaiki Hubungan AS-China?

6 Juli 2023

Menkeu Yellen Tiba di Beijing, Perjalanan Tanpa Harapan Bisa Perbaiki Hubungan AS-China?

Menkeu AS Janet Yellen tiba di Beijing, namun AS dan China sama-sama tak berharap kunjungan ini bisa memperbaiki hubungan ekonomi mereka.

Baca Selengkapnya