Penumpang yang akan naik KRL Jabotabek berbaris saat kereta tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperpanjang kebijakan kereta rel listrik (KRL) untuk tidak berhenti di Stasiun Senen dan Stasiun Gambir hingga 30 September 2012. Juru Bicara PT KAI - Daop 1, Mateta Rijalulhaq mengatakan kebijakan untuk meningkatkan pelayanan sistem boarding pass di stasiun.
"Jadi kami memisahkan penumpang KRL Lokal dan kereta jarak jauh agar tidak bercampur," ujar Mateta pada Minggu, 2 September 2012.
Pada awalnya kebijakan ini diberlakukan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang di kedua stasiun tersebut saat arus mudik dan balik. Menurut Mateta kebijakan ini kemudian diperpanjang setelah melihat hasil evaluasi selama kurun waktu arus mudik terutama dalam sistem pelayanan boarding pass.
Mateta mengatakan selama masa tambahan perpanjangan ini pun pihaknya akan terus melakukan evaluasi untuk kebijakan selanjutnya. Imbas dari kebijakan ini maka KRL Lokal dari arah timur tidak berhenti di stasiun Pasar Senen dan akan diteruskan ke Stasiun Kemayoran berakhir di Stasiun Jakarta Kota.
Sedangkan dari arah barat seperti KA 289 - 288 hanya melayani rute Rangkasbitung-Angke dan KA 291 -290 hanya melayani rute Rangkasbitung - Duri.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
9 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.