Menteri BUMN Dahlan Iskan (tengah), berbincang dengan sejumlah mahasiswa seusai memberikan materi pada Silahturahmi Tokoh Bangsa bertajuk Kolaborasi Brilliant Menuju Indonesia Bisa di ITB, Bandung, Jabar, Minggu (5/8). ANTARA/Fahrul Jayadiputra
TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengajak mahasiswa supaya menjadi wiraswastawan.
"Tak selamanya profesi itu sesuai dengan bidang kuliah," kata Dahlan saat menjadi pembicara di sela Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) di Fakultas Tehnik dan Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat, 31 Agustus 2012.
Menurut dia, setelah lulus nanti, para mahasiswa semestinya sudah punya bekal untuk menjadi pengusaha. Adapun perkuliahan, lanjut Dahlan, adalah cara untuk membentuk pola pikir metodologis, analitik, dan presisi.
Pada kesempatan itu, bos Jawa Pos Grup ini mengatakan ada ribuan insinyur dan sarjana ilmu eksakta yang dalam dunia kerja justru menjadi pengusaha dan bankir.
Dia mengambil contoh salah satu bos media di Indonesia, yakni Chairul Tanjung yang memimpin Trans Corp. "Chairul Tanjung itu dokter gigi tapi malah jadi pengusaha," ujar Dahlan.
Selain mengajak mahasiswa menjadi pengusaha, Dahlan juga mengingatkan supaya mereka giat berinovasi. Untuk mahasiswa Fakultas teknik kimia misalnya, bekas Direktur Utama PLN ini mengatakan mereka bisa membuat terobosan supaya Indonesia bisa ekspor minyak goreng. Bukan ekspor minyak mentah seperti yang terjadi selama ini.
Soal pakan ternak, menurut Dahlan, juga belum banyak diproduksi di dalam negeri. "Itu sebabnya kita masih harus impor sapi," ujarnya.
Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.
