TEMPO.CO, Makassar : Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta semua saudagar asal Bugis, Sulawesi, bekerja lebih keras dan bersemangat memajukan Indonesia.
Kalla yang juga Ketua Dewan Kehormatan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) menegaskan peran para saudagar amat penting untuk kemajuan suatu daerah. Dia menilai perkembangan perekonomian Sulawesi Selatan dewasa ini, tidak semaju pada dekade 1950-an. “Sekarang, para saudagar Bugis kurang bersemangat,” katanya, dalam pidato membuka Pertemuan Saudagar Bugis Makassar, di Menara Bosowo, Makassar, Ahad 26 Agustus 2012.
Kalla lalu mengisahkan perjuangan sejumlah saudagar Bugis pada 1950-an, seperti Beddu Solo dan Sampetoding. “Beddu Solo sukses menjadi pengusaha transportasi, dan Keluarga Sampetoding jadi pengusaha kayu sukses,” katanya. Padahal, kata Kalla, tingkat pendidikan para saudagar itu tidak setinggi sekarang. “Waktu itu, mereka tidak punya modal pendidikan,” katanya.
Menurut Kalla, semangat perjuangan para saudagar Bugis sempat mengempis pada dekade 90-an. “Ini harus dibangkitkan kembali,” katanya. Pertemuan Saudagar Bugis Makassar pekan ini dihadiri 600 pengusaha dari seluruh Sulawesi Selatan.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI
Berita Terpopuler:
Artis-artis Ini Dukung Jokowi-Ahok
Quraish Shihab, Si Pengubah Dunia
Hashim : Jokowi-Basuki akan Bantu Prabowo di 2014
Letusan Gunung Toba Paling Dahsyat se Dunia
Politikus PDIP Akui Sebarkan Pesan Kebakaran
Pemain Liga Spanyol Ini Ingin Perkuat Timnas Indonesia
Pemain Pendek Serbu Liga Inggris
Soal Kebakaran, Tim Foke-Nara Laporkan Politisi PDIP
Pangeran Harry Bugil Karena Kalah Biliar
Mourinho Sindir Cruyff
Berita terkait
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional
3 jam lalu
Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah
Baca SelengkapnyaBertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah
14 jam lalu
Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaHamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel
1 hari lalu
Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
12 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
14 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
16 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
16 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
27 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
27 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto
27 hari lalu
Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.
Baca Selengkapnya