TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengamat industri telekomunikasi memprediksi keputusan Pengadilan Seoul, Korea Selatan, yang memenangkan Samsung dalam sengketa hak patennya melawan Apple, akan menjadi awal perang dagang antara produsen perangkat telekomunikasi di Amerika dan Korea.
“Keputusan pengadilan di Korea ini akan mengundang perang dagang,” kata Florian Mueller, ahli hak paten dari Jerman. Menurut Mueller, keputusan pengadilan ini memberi celah bagi Samsung dan perusahaan Korea lain seperti LG, untuk menghalangi pesaing mereka masuk dan berbisnis di Korea Selatan. "Ini berarti perusahaan asing harus tunduk pada permintaan (syarat) dari Samsung dan LG, atau (jika tidak) mereka harus menghentikan penjualan di Korea," kata Mueller.
Sebelumnya, pengadilan di Eropa, termasuk Belanda, Perancis, Italia dan Jerman, telah menolak klaim Samsung yang menuding Apple melanggar paten nirkabel. Keputusan ini bertolak belakang dengan vonis pengadilan di Korea, yang justru memenangkan Samsung.
FOXNEWS| MUNAWWAROH
Berita Terpopuler:
Yang Terjadi di Kamar Itu Saat Harry Difoto Bugil
Ahok: Hebat kan, Saya Jadi Koboi
Ribuan Orang Padati Halal Bihalal Jokowi-Ahok
Artis-artis Ini Dukung Jokowi-Ahok
Hashim : Jokowi-Basuki akan Bantu Prabowo di 2014
Rp 9,5 M Tak Cukup Buat Harry Tampil Bugil
Quraish Shihab, Si Pengubah Dunia
Jokowi Mengaku Tak Gentar Hadapi "Gajah"
Sosial Media di Mata Jokowi
Kalla: Isu SARA Pilkada DKI Bahayakan Bangsa
Berita terkait
Fitur Pemantau Oksigen Darah Apple Watch Dihapus, akibat Sengketa Hak Paten
18 Januari 2024
Apple menghentikan peredaran Apple Watch dengan fitur pemantau oksigen dan darah, usai digugat perusahaan teknologi medis bernama Masimo.
Baca SelengkapnyaApa Itu Royalti Musik, Bagaimana Menentukan Tarifnya?
18 Januari 2024
Kisruh royalti musik penyanyi dan pencipta lagu kian marak. Bagini menentukan tarif royalti musik.
Baca SelengkapnyaApple Watch Oksiometri Tak Bisa Dijual di AS Gara-gara Sengketa Hak Paten
18 Januari 2024
Apple tidak dapat menjual dua model andalan Apple Watch di Amerika Serikat karena sengketa hak paten yang mencakup fitur pengukuran oksigen darah.
Baca SelengkapnyaPengadilan Uni Eropa Patenkan Desain Skuter Vespa, Pabrikan Cina Tak Boleh Tiru Lagi
17 Desember 2023
Piaggio Group sebagai pemilik merek Vespa sempat berseteru dengan Grup Industri Tiongkok soal penggunaan desain ikonik Vespa.
Baca SelengkapnyaTim Dosen Unissula Terima 5 Hak Paten, Ada Produk Deterjen Hingga Pupuk Organik
15 November 2023
Unissula sebelumnya telah memiliki 20 dan 12 hak paten sederhana.
Baca SelengkapnyaUI Gelar Innovation Festival, Perkuat Kolaborasi Sivitas Akademika dengan Mitra Industri
13 November 2023
UI melalui Direktorat Inovasi dan Science Techno Park menggelar UI Innovation Festival. Agenda ini meliputi pembagian royalti invensi, penandatanganan perjanjian kerja sama atau PKS lisensi, non disclosure agreement
Baca SelengkapnyaPembuat Chip China YMTC Gugat Micron dengan Tuduhan Pelanggaran Paten
13 November 2023
Produsen chip China atau Tiongkok Yangtze Memory Technologies Co (YMTC) telah mengajukan gugatan terhadap saingannya dari AS, Micron Technology.
Baca SelengkapnyaNike Gugat New Balance dan Skechers, Ini Hak Paten yang Dimasalahkan
7 November 2023
Nike mengajukan tuntutan hukum federal terhadap rivalnya New Balance dan Skechers, menuduh mereka melanggar paten teknologi bagian atas sepatu kets.
Baca SelengkapnyaTextron AS Menang Gugatan Rp4 T, Tuduh Drone DJI China Langgar Hak Paten
25 April 2023
Perusahaan kedirgantaraan AS, Textron Inc, memenangkan gugatan Rp4,1 triliun terhadap DJI atas pelanggaran hak paten untuk produksi drone
Baca SelengkapnyaFord Patenkan Teknologi yang Bisa Bikin Mobil Listrik Pamer Burnout
11 Maret 2023
Teknologi Ford memungkinkan pemilik mobil listrik mengunci roda depan dan memutar ban belakang selama beberapa detik alias burnout.
Baca Selengkapnya