TEMPO.CO, Jakarta -- Pemerintah mengalokasikan dana di atas Rp 20 triliun untuk Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendapat anggaran Rp 66 triliun, Kementerian Agama Rp 41,7 triliun dan Kementerian Kesehatan Rp 31,2 triliun.
"Alokasi anggaran pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama akan kita arahkan untuk meningkatkan akses dan memperluas pemerataan pelayanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau di semua jenjang pendidikan," kata Presiden SBY dalam Pidato Kenegaraan di Gedung DPR RI, Kamis, 18 Agustus 2012.
Untuk memperluas akses pendidikan, pemerintah menganggarkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 45 juta siswa setingkat SD dan SMP. Selain itu juga akan disediakan BOS pendidikan menengah bagi 9,6 juta siswa setingkat SMA.
Pemerintah merencanakan anggaran Rp 331,8 triliun untuk pendidikan pada 2013 atau naik 6,7 persen dari anggaran 2012 sebesar Rp 310,8 triliun. Anggaran ini rencananya akan digunakan untuk membangun 216 unit sekolah baru dan rehabilitasi sejumlah sekolah.
Selain meningkatkan akses pendidikan, peningkatan anggaran ini juga akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya adalah dengan melanjutkan sertifikasi guru untuk lebih dari 325.000 guru di sekolah dan madrasah.
Pada tahun anggaran 2013, ada 7 kementerian dan lembaga yang mendapat anggaran di atas Rp 20 triliun. Empat institusi lainnya adalah Kementerian Pertahanan dengan alokasi anggaran Rp77,7 triliun, Kementerian Pekerjaan Umum Rp69,1 triliun, Kepolisian Negara Republik Indonesia Rp43,4 triliun dan Kementerian Perhubungan Rp31,4 triliun.
BERNADETTE CHRISTINA
Berita lain:
Dirjen Pajak : Kami Tahu Jaringan Mafia Pajak
Calon Investor Bank Mutiara Tak Punya Uang
Presiden SBY: Era Pangan Murah Berakhir
Menteri Agus Mutasi 16 Pegawai Pajak
Laba Bersih Bumi Resources Terjun Bebas
Pemerintah Akan Tertibkan Minimarket Berjaringan
Berita terkait
Ketua DPRD DKI: Ide Skybridge Tanah Abang Ada Sejak Zaman Ahok
15 November 2018
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan ide proyek skybridge di Tanah Abang sudah ada sejak zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca SelengkapnyaHaji Lulung, Melambung dari Pemulung Tanah Abang Sampai Caleg RI
4 Oktober 2018
Haji Lulung berhenti dari jabatannya sebagai anggota DPRD DKI, untuk selanjutnya penguasa Tanah Abang itu mencadi caleg RI.
Baca SelengkapnyaDPRD Tetapkan Pasal Pengunduran Diri Ahok di Rapat Bamus DKI
30 Mei 2017
Badan Musyawarah DKI beserta pihak eksekutif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat akan menggelar rapat paripurna soal pengunduran diri Ahok.
Baca SelengkapnyaDPRD Umumkan Pengunduran Diri Ahok di Rapat Badan Musyawarah
30 Mei 2017
Secara khusus, rapat diagendakan untuk mengumumkan pengunduran diri Ahok dari jabatan Gubernur DKI.
Baca SelengkapnyaLulung Minta Ahok Tak Giring Anies Berseberangan dengan DPRD
22 April 2017
Menurut Lulung, akan lebih baik jika terjalin komunikasi intensif, yaitu melibatkan semua tokoh masyarakat, lintas agama, dan pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaBeda Ahok dan Soni Saat Hadapi DPRD. Soni: Jangan Kenceng
1 Maret 2017
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono alias Soni, memilih melobi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ketika menyusun APBD.
Baca SelengkapnyaCyrus Enggan Komentari Kabar Aliran Rp 30 M untuk Teman Ahok
16 Juni 2016
Direktur Utama Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat tak mau menanggapi soal uang Rp 30 miliar dan modal awal Teman Ahok Rp 500 juta.
Baca SelengkapnyaDipanggil DPRD, Ahok: Dewan Ini Pengacara atau Penyalur Jasa
24 Mei 2016
"Kalau DPRD panggil, kami pasti datang. Cuma lucu saja. DPRD seharusnya mendukung saya membebani pengembang untuk bangun DKI," kata Ahok.
Baca SelengkapnyaLulung Serang Ahok Bela Rustam: Maksudnya Apa Nantang Gitu
3 Mei 2016
Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana atau Lulung mengomentari Gubernur DKI Jakarta yang menantang PNS untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaIni Isi Video Pegawai BPK yang Tantang Ahok Duel
16 April 2016
Imam Supriadi meminta Ahok berhenti berkoar-koar tentang atasannya, Ketua BPK Harry Azhar Azis.