TEMPO.CO, Jakarta - Membaiknya data penjualan retail Amerika Serikat yang melebihi perkiraan analis sebelumnya memberikan dukungan bagi penguatan dolar terhadap mata uang utama dunia maupun mata uang regional, termasuk rupiah.
Penjualan retail Amerika Serikat pada Juli yang dirilis semalam tumbuh 0,8 persen dibanding bulan sebelumnya merosot 0,7 persen serta mampu mengalahkan prediksi sebelumnya sebesar 0,3 persen. Masih tumbuhnya penjualan retail ini mengindikasikan pulihnya perekonomian Negeri Abang Sam.
Analis Treasury PT BNI (Persero) Tbk, Raditya Ariwibowo, mengemukakan hari ini rupiah berpotensi ditransaksikan dengan kecenderungan konsolidasi melemah. Mata uang lokal tidak akan terlalu banyak bergerak menjelang libur panjang.
Pagi tadi rupiah dibuka di level 9.485-9.492 per dolar AS, hampir sama dengan pembukaan kemarin.
Di pasar uang hari ini rupiah ditransaksikan melemah 7 poin (0,07 persen) ke level 9.495 per dolar AS. Rupiah terus mencoba menembus level 9.500 per dolar AS menjelang libur panjang Lebaran serta sepinya transaksi.
Memerahnya harga saham di bursa regional maupun bursa domestik turut membebani rupiah kali ini. Di pasar non-deliverable forward (NDF), rupiah hari ini dibuka di level 9.540-9.552 per dolar AS.
Dolar diprediksi akan cenderung menguat terhadap rupiah hari ini menyusul data penjualan ritel AS yang lebih baik dari periode sebelumnya. “Namun, Bank Indonesia juga akan terus menjaga dan mengamankan stabilitas nilai tukar rupiah hari ini,” kata Raditya.
VIVA B. KUSNANDAR
Terpopuler:
Menteri Hatta Belum Tahu Ada Impor Buah Israel
42 Ribu Barrel Minyak RI Hilang Setiap Hari
Karyawan Tuntut Katarina Didepak dari Bursa
Foxconn Bangun Pabrik di Cikande
Sampai Agustus, Kuota Premium Tinggal 41 Persen
Fasilitas Likuditas Perumahahan Ditingkatkan
Volume Ekspor CPO Diprediksi Tak Capai Target
Laba Tiga Pilar Meroket 212 Persen
KPPU: 80 persen Tender Proyek Bermasalah
Pemerintah Perketat Penyaluran BBM Bersubsidi
Berita terkait
Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS
2 hari lalu
Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.
Baca SelengkapnyaBos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya
2 hari lalu
Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaRupiah Menguat di Angka Rp 16.088
3 hari lalu
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T
5 hari lalu
Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD
6 hari lalu
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.
Baca SelengkapnyaMasih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS
10 hari lalu
Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran
11 hari lalu
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan
13 hari lalu
Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaEkonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah
13 hari lalu
Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik
13 hari lalu
Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.
Baca Selengkapnya