TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo akan merevisi angka pertumbuhan ekonomi tahun depan.
Langkah tersebut menyusul terus memburuknya kondisi ekonomi dunia yang berdampak pada Indonesia. "Harus dicari angka berapa yang bisa dicapai pada 2013," kata Agus seusai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa, 14 Agustus 2012.
Menurut Agus, pemerintah dan DPR sebelumnya menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 mencapai 6,8 persen hingga 7,2 persen. Angka itu berdasarkan kondisi ekonomi global pada periode Mei dan Juni yang menunjukan kondisi positif.
"Tapi setelah itu terjadi penurunan terus. Pemerintah nanti mencari di poin berapa pertumbuhan ekonomi dan bagaimana upaya kita untuk mencapai itu," katanya.
Agus memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun depan berada di kisaran 6,8-7 persen, atau berkurang 0,2 persen. Dia mengaku optimistis untuk batas bawah, yaitu 6,8 persen, akan mampu tercapai. "Batas bawah sepertinya," kata Agus.
Badan Pusat Statistik sebelumnya mencatat pertumbuhan ekonomi berdasarkan produk domestik bruto pada semester I tumbuh 6,4 persen. Pertumbuhan banyak didukung oleh konsumsi rumah tangga yang meningkat 5 persen. Namun kondisi neraca perdangan terus mengalami penurunan akibat tidak maksimalnya kinerja ekspor.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terpopuler lainnya:
GIGI Digugat, Ini Komentar Armand Maulana
Paragita UI Raih Penghargaan Khusus di Hungaria
Pianis Cilik Viona Sanjaya, Persiapan Konser Sydney Opera House 2013
Tiara Zulfa, Memilih Jadi Penyanyi Solo
Matah Ati Bakal Pentas di Solo
Pianis Cilik Viona Sanjaya, Persiapan Konser Sydney Opera House 2013
Dari Maestro hingga Seni Kinetik
Tunggangan Bergaya 007
Jon Lord, Pendiri Deep Purple Wafat
Berita terkait
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya
8 jam lalu
Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.
Baca SelengkapnyaWakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor
9 jam lalu
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan
14 jam lalu
Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaBPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015
16 jam lalu
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan
Baca SelengkapnyaBandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah
1 hari lalu
Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.
Baca SelengkapnyaTak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
2 hari lalu
Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.
Baca SelengkapnyaMenlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
2 hari lalu
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen
2 hari lalu
Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.
Baca Selengkapnya17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?
3 hari lalu
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?
3 hari lalu
Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.
Baca Selengkapnya