Pembangunan Bandara Baru Yogya Butuh Insentif

Reporter

Editor

Selasa, 14 Agustus 2012 06:03 WIB

Penumpang di Bandara Internasional Adi Sutjipto, Yogyakarta. AP Photo/Irwin Fedriansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta- Kepala Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada, Heru Sutomo, memberi saran kepada Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo agar mematangkan konsep masterplan pembangunan bandar udara baru dengan kajian nilai ekonomis wilayah.

Menurut dia, kajian semacam itu bisa meyakinkan pihak swasta yang akan berinvestasi dalam pembangunan bandara itu. "Keterlibatan dana swasta bisa membantu karena dana pemerintah akan lebih berguna untuk mengembangkan potensi ekonomi kawasan sekitar bandara," kata Heru, Senin 13 Agustus 2012.

Tantangan terbesarnya, kata Heru, adalah pengembangan kota bandara sebagai kawasan ekonomi penyangganya. Pembangunan bandara baru di Kecamatan Temon, Kulon Progo, itu, kata dia, juga membutuhkan pembangunan jalur rel dan jalan raya yang bisa membuka hubungan kawasan itu dengan kawasan pusat kota di DIY. Ha itu tentu membutuhkan dana besar. "Pihak swasta harus diyakinkan dengan menampilkan kajian nilai ekonomis wilayah serta berbagai insentif," ujar Heru.

Keterlibatan investor swasta, menurut Heru, bisa membuat rencana pembangunan bandara baru itu dilaksanakan secara realistis dua tahun mendatang. Menurut dia, target itu bisa tercapai jika pemerintah pusat dan pemerintah daerah benar-benar solid dalam bekerja sama. "Swasta butuh banyak insentif agar mau masuk, misalnya kemudahan soal lahan, izin, dan regulasi lainnya," kata dia.

Selain itu, Heru menambahkan, politik kebijakan pembentukan wilayah yang mengalihkan pusat keramaian perlu diberlakukan. Investasi di sektor properti harus mulai diarahkan untuk menjangkau kawasan Wates hingga kawasan lain di sekitar Kecamatan Temon. "Wilayah ini harus ramai agar punya nilai ekonomis dan membuat swasta tertarik berinvestasi," kata Heru.

Dia memprediksi pihak swasta akan mempertimbangkan faktor kemudahan akses transportasi dan demografi sekitar kawasan bandara saat berniat memberikan investasi. Dengan kondisi seperti sekarang, investasi swasta di bandara baru di Kecamatan Temon akan memberikan profit dalam periode agak lama. "Agar efektif, pembangunan bandara baru sekaligus kota penyangganya harus melibatkan dana pemerintah dan swasta," ujar dia.

Sebelumnya, rencana pembangunan bandara internasional di Kulon Progo didasari hasil studi kelayakan konsultan dari Republik Cek. Keputusan terbaik dari seluruh aspek, seperti tanah, sisi operasi, dan safety, bandara itu dibangun di wilayah Kulon Progo.

"Bandara baru ini akan memiliki daya tampung 28 pesawat, terdiri atas 11 garbarata dan 17 di sisi samping landasan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti seusai pemaparan masterplan pembangunan bandara dengan PT Angkasa Pura, investor asal India GVK, dan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan, Kamis lalu.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM


Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

7 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

14 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

20 jam lalu

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

Dari sepuluh bandara terbersih di dunia, hanya satu bandara di Eropra yang masuk dalam daftar tersebut

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

1 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya