Pasific Royale Akan Tambah Rute Penerbangan  

Reporter

Editor

Senin, 13 Agustus 2012 14:23 WIB

Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan internasional yang berbasis di Indonesia, Pasific Royale Airways, siap menambah rute penerbangan di Indonesia. Direktur Utama Pasific Royal Tarun Trikha mengatakan perluasan rute dilakukan seiring potensi meningkatnya permintaan konsumen.

“Kami menambah penerbangan dengan menambah kota tujuan di Indonesia,” kata Tarun dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin, 13 Agustus 2012.

Tarun mengatakan perseroan akan menambah armada pesawat untuk melayani permintaan masyarakat untuk penerbangan perintis. “Kami sudah menambah satu unit pesawat Fokker lagi, jadi kami punya 3 pesawat F50,” kata Tarun.

Menurut Tarun, pesawat F50 terbaru itu siap dioperasikan pada akhir September 2012 mendatang. “Saat ini pesawat itu sedang dipersiapkan, seperti pengaturan interior dan sebagainya,” ujarnya.

Pesawat F50 itu nantinya akan ditempatkan di Batam, Kepulauan Riau. Penempatan di Batam karena banyaknya permintaan penerbangan perintis dan potensi pasarnya yang cukup besar.

“Nanti perintis di Batam itu akan melayani penerbangan ke Pangkal Pinang dan Tanjung Pandan,” kata Tarun.

Pasific Royale Airways sendiri sudah mulai melayani perjalanan udara di Indonesia sejak tanggal 11 Juni 2012 lalu. Perseroan telah memiliki sertifikat operator penerbangan atau air operator certificate (AOC) dari Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan.

DIMAS SIREGAR

Berita lain:
Ramai-ramai Klinik Tong Fang, Begini Praktiknya

Tim Sukses Jokowi: Ceramah Rhoma Tetap Pidana

Dinas Kesehatan ''Sentil'' Iklan Klinik Tong Fang

PPP Pilih Foke karena Islam dan Betawi

Ahok: Lagu Bang Rhoma Membuat Saya Tak Ikut Judi

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

26 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

27 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya