TEMPO.CO, Tegal - Pertamina segera memberikan insentif secara khusus terhadap stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU) yang mendapat titipan menyuplai kebutuhan BBM nonsubsidi untuk kepolisian. “Ini untuk membantu pengusaha SPBU dari kerugian atas kemungkinan penguapan bahan bakar yang dititipkan,” ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya saat kunjungan kerja di Depo Pertamina Tegal, Ahad, 12 Agustus.
Menurut Hanung, kebijakan ini terkait sikap Kapolri yang telah mengajukan penggunaan BBM nonsubsidi jenis Pertamax beberapa waktu lalu. Namun ia mengaku belum bisa memastikan besaran insentif yang hendak dikeluarkan. “Keputusan nilai insentif masih dibahas,” katanya.
Hanung mengaku sistem penitipan bahan bakar khusus ini berlaku bagi institusi kepolisian di daerah yang tak punya fasilitas stasiun pengisian secara mandiri. Pertamina berencana menunjuk sejumlah SPBU sebagai lembaga penitipan bahan bakar.
Selain memberikan insentif, Pertamina juga membebaskan biaya pengiriman bahan bakar khusus kepolisian ini. “Semua ditanggung oleh Pertamina, kepolisian tak usah membayar biaya pengiriman,” katanya. Berdasarkan catatannya, selama ini kebutuhan bakar bakar kepolisian secara nasional mencapai 440 kiloliter per tahun.
Manajer SPBU 445.21.08 Muri Damyak, Kabupaten Tegal, Elizabet Dewi Iranawati, mengaku siap menerima titipan kebutuhan BBM nonsubdisidi kepolisian. Namun, ia memberikan catatan, BBM titipan mesti dalam kuota rendah. “Kalau banyak, kami tak punya fasilitas tabung penampungan BBM,” katanya.
Ia beralasan, SPBU yang ia kelola telah mendapat target penjualan sendiri oleh Pertamina sehingga tak bisa sembarangan untuk melayani secara khusus. “Maksimal satu ton kami bisa, lainnya untuk pemenuhan penjualan yang telah ditargetkan,” katanya.
EDI FAISOL
Berita terkait
Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium
24 November 2020
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.
Baca SelengkapnyaIni Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah
30 September 2020
Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home
26 Maret 2020
Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.
Baca SelengkapnyaGarda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut
19 November 2019
Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.
Baca SelengkapnyaBos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU
25 September 2019
Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru
Baca SelengkapnyaBakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal
20 Agustus 2019
Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.
Baca SelengkapnyaSubsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak
27 Juni 2019
Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.
Baca SelengkapnyaHarga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium
5 Juli 2018
Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.
Baca SelengkapnyaPosko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018
2 Juli 2018
Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.
Baca Selengkapnya2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T
10 November 2017
Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Baca Selengkapnya