Carrefour Keluhkan Pasokan Daging  

Reporter

Editor

Senin, 6 Agustus 2012 12:00 WIB

Daging sapi Impor Ilegal asal India, Jakarta, Selasa (31/07). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Carrefour Indonesia, Satria Hamid, mengeluhkan minimnya pasokan daging untuk dijual kepada masyarakat. Menurut Satria, pasokan daging impor menjelang Lebaran semakin terbatas karena barang dari pemasok tidak lancar. “Hal itu membuat stok dagingnya sangat terbatas,” kata dia di Kementerian Perdagangan, Senin, 6 Agustus 2012.

Menurut Satria, pasokan 7.000 ton daging impor yang diberikan oleh pemerintah belum menyentuh perusahaan retail. Hal itu membuat harga jual daging hingga saat ini naik sekitar 8 persen. “Dari pemasok ada kenaikan harga sekitar 10 persen menjadi Rp 80 ribu per kilogram dibandingkan pekan lalu,” katanya.

Satria berujar, tingginya permintaan daging dari masyarakat juga ikut mempengaruhi kenaikan harga daging. Permintaan daging saat ini meningkat sekitar 30 persen dibandingkan pada awal Ramadan.

Kendala pasokan daging itu membuat harga daging di masyarakat cukup rawan. Satria menilai, harga daging sangat berpotensi menembus angka Rp 100 ribu per kilogram pada H-3 Lebaran jika kondisi distribusi daging masih belum berubah. “Karena itu, kami minta pemerintah mengantisipasinya agar harga tidak sampai tembus Rp 100 ribu karena menjelang Lebaran permintaan akan naik tajam,” ujarnya.

Satria menuturkan, pihaknya saat ini mencoba mengantisipasi minimnya pasokan daging dengan mencari pasokan daging lokal. Pasokan daging itu disebutnya diambil dari pemasok daging lokal dari Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, dan Cakung, Jakarta Timur.

Meski begitu, Satria mengatakan, pasokan daging lokal masih minim dan belum bisa memenuhi kebutuhan pasar. Karena itu, dia mendesak pemerintah segera memperbanyak rumah pemotongan hewan modern.

Menanggapi Satria, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menegaskan, pasokan daging untuk konsumsi dalam negeri masih aman. Dia menegaskan, pemerintah sudah mengalokasikan 7.000 ton daging impor kepada pengusaha. “Tapi, kami belum tahu apakah sudah sampai kepada pengusaha atau belum,” ujarnya.

Meski begitu, Menteri Gita mengakui harga jual daging di pasaran saat ini sudah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Pemerintah sendiri disebutnya berjanji akan terus menjaga agar harga daging tetap stabil. “Harga daging akan kami pantau terus jadi harganya tidak akan melonjak terus,” ujar Menteri Gita.

Menteri Gita juga yakin harga daging tetap stabil menjelang Lebaran. Keyakinan itu ditopang oleh pasokan daging untuk konsumsi dalam negeri yang masih mencukupi.

DIMAS SIREGAR

Berita Terpopuler:
La Nyalla Minta Bambang Pamungkas cs Bertobat
Kristen Stewart Terus Menangis dan Tak Mau Mandi

La Nyalla Bentuk Timnas Tandingan untuk AFF

Fauzi Salip Jokowi di Rumah Sakit Cipto

Rumah Djoko Susilo Dekat Keraton Yogyakarta

Simsalabim Jenderal SIM

Pendukung Rhoma di Jawa Timur Datang ke Jakarta

Taufik Kiemas: Jangan Ada Rhoma-Rhoma Lainnya

Alasan Jusuf Kalla Dukung Jokowi

Rebut Emas Lagi, Atlet Keturunan Jawa Ukir Sejarah

Berita terkait

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

24 detik lalu

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

Memasuki musim kemarau, AC banyak digunakan orang untuk mendinginkan ruangan dari hawa panas. Namun, sudah tahukah bagaimana penemuan AC?

Baca Selengkapnya

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

1 menit lalu

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka peluang tes Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

3 menit lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

4 menit lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

8 menit lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

11 menit lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

12 menit lalu

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

13 menit lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

21 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

26 menit lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya