Pemerintah Rencanakan HPP untuk Kedelai  

Reporter

Editor

Minggu, 5 Agustus 2012 15:45 WIB

Pekerja mengangkut karung kedelai di gudang penyalur kedelai impor di kawasan Pasirkoja, Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/7). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana memberikan insentif bagi para petani kedelai. "Ada pedoman Harga Pembelian Pemerintah (HPP), seperti beras," kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Udhoro Kasih Anggoro, ketika dihubungi Tempo, Jumat, 4 Agustus 2012. Menurut Anggoro, kebijakan tersebut dipandang Kementerian Pertanian sebagai insentif terbaik bagi para petani kedelai.

Wakil Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Rachmat Pambudy, menyambut baik rencana pemerintah untuk memberikan insentif bagi para petani kedelai. Tak seperti pemerintah, Rachmat menilai insentif terbaik bagi para petani kedelai dilakukan dengan penyediaan lahan serta benih. Rachmat mengatakan, selama ini lahan yang digunakan, merupakan lahan yang sekaligus digunakan untuk menanam padi dan jagung.

Rachmat menjelaskan, insentif bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu dengan price policy maupun non-price policy'. Price policy dijalankan dengan pemberian jaminan dari pemertintah terhadap pembelian kedelai, sehingga dapat menguntungkan para petani kedelai. Sedangkan non-price policy dijalankan dengan pengadaan lahan serta benih.

Di samping itu, Rachmat berharap pemerintah memberikan crop insurance. Selama ini, menurut dia, pemerintah Indonesia masih belum melindungi para petani kedelai dengan asuransi. Ia mengungkapkan, asuransi tersebut memberikan perlindungan kepada para petani kedelai jika terjadi gagal panen maupun penyakit yang menyerang tanaman.

Meski memandang rencana insentif dari pemerintah tersebut sebagai hal positif, Rachmat meminta pemerintah tidak mudah melakukan impor kedelai. "Kasihan para petani kita, sudah capai-capai menanam, tapi pemerintah malah melakukan impor," kata Rachmat.

MARIA YUNIAR


Berita Populer:
10 Penginapan di Thailand yang Sesuai Kantung
Ramadan, Pembuat Bedug Ketiban Rezeki
Ranomi Kromowidjojo, Atlet Berdarah Jawa Cetak Rekor di Olimpiade
Susahnya Jadi Relawan Olimpiade London
Jumlah Jomblo di Israel Meningkat Drastis
Kartu Lebaran Tergusur SMS, BBM, dan Media Sosial

Berita terkait

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

20 Januari 2023

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

Dikutip dari Healthline, kacang kedelai mengandung banyak nutrisi seperti protein, serta, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral.

Baca Selengkapnya

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

19 Januari 2023

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

Menurut Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifuddin, kedelai lokal sebenarnya bisa untuk produksi tahu dan tempe, dan kualitasnya tidak kalah kedelai impor

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

19 Januari 2023

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

Kedelai termasuk sumber protein yang berasal dari spesies kacang-kacangan dari Asia Timur.

Baca Selengkapnya

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

12 Januari 2023

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

Indonesia masih sangat bergantung dengan kedelai impor dari Amerika sebab produksi dari dalam negeri masih sangat kurang

Baca Selengkapnya

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

11 Juni 2022

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

Harga telur terus naik, bagaimana memenuhi kecukupan protein selain dari telur? 5 Jenis makanan ini puny akandungan protein tinggi pula.

Baca Selengkapnya

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

24 Februari 2022

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

Meski harga naik dan ukuran tempe diperkecil, para pembeli saling berebut dan memborongnya di lapak Samsudin di Pasar Kemis Baru, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

24 Februari 2022

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

Sejumlah pedagang tahu dan tempe di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat tidak menaikkan harga jual meski produsen sempat mogok produksi

Baca Selengkapnya

Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

21 Februari 2022

Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

Produsen tahu tempe di Depok ikut mogok kerja karena harga kedelai impor yang naik.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

21 Februari 2022

Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

Produsen tahu dan tempe Jabodetabek mulai hari ini mogok produksi selama 3 hari menuntut pemerintah subsidi harga kedelai impor.

Baca Selengkapnya

Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

21 Februari 2022

Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

Para produsen tempe sweeping pengrajin yang masih membuat tahu dan tempe menjelang mogok produksi untuk memprotes kenaikan harga kedelai.

Baca Selengkapnya