Dahlan Siap Penuhi Permintaan SBY Soal Kedelai

Reporter

Editor

Jumat, 27 Juli 2012 20:55 WIB

Kepala Balai Pemulia Kedelai Muchlish Adie saat menunjukkan benih kedelai varietas baru di Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI) Kendalpayak, Malang, Jawa Timur, Jumat 27 Juli 2012. Varietas baru tersebut adalah persilangan kedelai jenis Davros dengan plasma nutfah 2984 yang diberi nama Kedelai Toleran Kekeringan dan diperkirakan akan dipasarkan akhir tahun 2012. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan telah menyatakan diri siap melaksanakan permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar BUMN Pangan ikut memproduksi kedelai. "Ya, saya siap,"ujar Dahlan singkat ketika ditemui usai Rapat Kabinet Terbatas di gedung Kementerian Keuangan, Jumat, 27 Juli 2012.

Meski mengaku siap, Dahlan mengaku belum bisa memberikan detail hal hal yang akan ia lakukan untuk memenuhi permintaan Presiden SBY itu. Bahkan, ketika dimintai jawaban kapan permintaan SBY itu bisa direalisasikan, Dahlan enggan menjawab.

"Jangan, jangan sekarang. Nanti saja, nanti saya beri tahu,"ujar Dahlan sambil bergegas menuju mobil hitam yang siap membawa ia pergi dari gedung Kementerian Keuangan.

Kamis lalu, 26 Juli 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta perusahaan BUMN untuk ikut memproduksi kedelai. "Sudah saatnya BUMN pangan yang memiliki lahan cukup agar bisa memproduksi kedelai," ujar SBY di kantor Kepresidenan.

SBY juga sempat mengatakan bahwa dirinya juga akan merevitalisasi dan memfungsikan kembali Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menstabilkan harga kedelai. Harga kedelai saat ini melambung menjadi Rp 7.000-8.000 per kilogram. Harga itu jauh dari harga sebelumnya yang hanya Rp 5.000-6.000 per kilogram.

Proses revitalisasi BULOG beserta penentuan komoditasnya, kata SBY kemarin, akan ditentukan oleh tim khusus. Hal itu, kata SBY, untuk memastikan tidak semua komoditas akan dilindungi. Ditakutkan, apabila semuanya dilindungi, secara ekonomi tidak akan efisien.

Sudah tiga hari tempe dan tahu mulai hilang dari pasaran di berbagai daerah di Indonesia. Dari kebutuhan 2,2 juta ton kedelai, produksi dalam negeri baru berkisar 800-850 ribu ton. Itu artinya sekitar produksi dalam negeri hanya 36 persen saja.

Untuk mengatasi kelangkaan kedelai, pemerintah telah mencabut bea masuk kedelai sebesar 5 persen. Kebijakan ini diterapkan sampai akhir tahun. Hal itu dilakukan dengan pengawasan ketat oleh Kementerian Perdagangan serta Bea dan Cukai

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh mengatakan, penghapusan bea masuk kedelai tersebut diusulkan untuk dilaksanakan per 1 Agustus mendatang sampai akhir Desember 2012. ”Jadi, sifatnya hanya sementara," katanya.

ISTMAN MP

Berita Terpopuler Lainnya
Demi Nilai,Mahasiswi Rela Bercinta dengan Profesor

Kim Jong Un Ternyata Menikah Sejak 2009

Yusril Menang Lagi di PTUN

JK: Apa Urusan Golkar Tegur Saya!

Tomy Winata Bantah Danai Cek Pelawat

Berita terkait

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

18 Februari 2024

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.

Baca Selengkapnya

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

18 Januari 2024

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

11 Januari 2024

Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan penyebab stok kedelai kerap langka di Indonesia. Apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

6 Januari 2024

5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

Meskipun sering disamakan dengan tahu, tempe memiliki perbedaan manfaat yang signifikan bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

19 Desember 2023

Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

Tahu Hoheng sedang viral dan ramai diperbincangkan publik, khususnya para pencinta kuliner. Lalu, bagaimanakah resep dan cara membuatnya?

Baca Selengkapnya

3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

23 November 2023

3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

Tauco terbuat dari kedelai yang setelah direbus diawetkan dengan garam

Baca Selengkapnya

Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

20 November 2023

Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin, mengatakan tren kenaikan harga kedelai ini akan berlanjut hingga Desember.

Baca Selengkapnya

Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

19 November 2023

Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

Fluktuasi harga kedelai sebenarnya merupakan hal yang wajar setiap tahun, tapi kenaikan harga kedelai tahun ini cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

8 Sumber Protein Nabati

26 Oktober 2023

8 Sumber Protein Nabati

Kedelai sumber protein nabati, antara lain tempe dan tahu

Baca Selengkapnya